Mohon tunggu...
Surya Al Bahar
Surya Al Bahar Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Negeri surabaya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Aktif di organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Komisariat Unesa dan PAC. IPNU Kecamatan Glagah. Selain itu, kesehariannya sering menulis puisi, cerpen, dan opini untuk konsumsi sendiri dan aktif di beberapa kelompok diskusi, salah satunya kelompok diskusi Damar Asih. Selain di kompasiana, ia juga sering mengabadikan tulisannya di blog pribadinya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manusia Radikal dan Intoleran

6 Juni 2018   02:41 Diperbarui: 6 Juni 2018   02:54 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: hetanews.com

Apabila kita sebagai manusia ditekan terus menerus, apakah kita tidak boleh bersikap radikal. Radikal memang bahaya, tapi ketika dibutuhkan radikal justru setidaknya harus ditunjukkan. Contohnya ketika masa reformasi, suatu rezim Soeharto yang sulit untuk diruntuhkan. Apakah mahasiswa harus bersikap lemah lembut dan diam. Buktinya dengan sikap radikalnya para mahasiswa melawan sistem akhirnya kepemerintahan soeharto pun bisa diruntuhkan dengan perlahan-lahan.

Setiap manusia pasti berpeluang menjadi radikal. Setiap radikalisme tentu ada indikator sebab akibat orang itu bisa dikatakan radikal. Radikal dan intoleran tentunya tidak bisa berdiri sendiri. Ada sebab dibalik itu semua. Bergantung pemahaman dan keyakinan masing-masing manusia. Apapun itu ketika suatu "isme" sudah tertancap berakar-akar di dalam diri manusianya, maka isme tersebut cenderung memengaruhi setiap tindakan, dan cara berpikir manusia.

 

Selasa 5 Juni 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun