Mohon tunggu...
surya hadi
surya hadi Mohon Tunggu... Administrasi - hula

Pengkhayal gila, suka fiksi dan bola, punya mimpi jadi wartawan olahraga. Pecinta Valencia, Dewi Lestari dan Avril Lavigne (semuanya bertepuk sebelah tangan) :D

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Paco Alcacer Jawaban atau Cadangan?

10 September 2016   12:02 Diperbarui: 10 September 2016   12:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber FC Barcelona

Pencarian Barcelona akan striker keempat guna melapisi trio Messi – Suarez – Neymar (MSN) di lini depan Blaurgana berakhir sudah. Setelah sempat membidik beberapa nama mulai dari Nolito, Luciano Vietto, hingga Kevin Gamerio, -yang semuanya jelas jelas menolak untuk menjadi striker pelapis- Paco Alcacer muncul dan menjadi nama terakhir yang berhasil di dapatkan Barcelona setelah berhasil menebusnya di angka 30 juta euro + 2 juta euro dengan berbagai variable dari Valencia dan mengizinkan Munir dipinjamkan ke Valencia selama 1 musim dengan opsi pembelian di musim berikutmya.

Kehadiran produk asli akademi Valencia di Camp Nou itu pun manjadi berita utama di berbagai media di Spanyol. Apalagi beberapa hari sebelumnya, Presiden Valencia Lay Hoon Chan menegaskan kepada media bahwa Paco tidak di jual. Pertanyaan pun menyeruak, kenapa Paco ?? Pantaskah harga 30 juta Euro untuk seorang pemain yang memang di persiapkan sebagai pelapis ??

Tak bisa di pungkiri memang, keengganan banyak pemain depan yang di bidik Barcelona untuk bergabung dengan Balugrana di bursa transfer kali ini adalah karena memang sulit rasanya untuk bisa mendapatkan satu slot utama menggeser trisula Barcelona yang musim lalu masing masing mencetak dua digit gol bagi Barca. Namun jika di lihat secara gaya bermain, Paco mungkin adalah satu satunya striker dengan karakterisktik yang agak berbeda dari trisula Barca.

Paco adalah tipe striker ujung tombak, pemain bertipe 9, yang adalah predator sejati di kota pinalti lawan. Ia bukanlah tipe striker seperti Messi, Suarez ataupun Neymar yang bisa menari nari di dalam kotak pinalti, atau bahkan bermain melebar ke kiri dan ke kanan. Paco adalah finisher ulung, ia cerdas dan tahu dengan jelas dimana gawang berada. Golnya ke gawang Milan pada uji coba pramusim 2 musim lalu adalah bukti bagaimana Paco bisa dengan jeli melihat posisi Diego Lopez yang berada agak jauh dari gawang, kemudian me-lob bola dari posisi cukup jauh. Ia adalah tipe striker murni, striker kotak pinalti yang akan menjadi masalah bagi para bek lawan jika sedikit saja lengah mengawasinya. Musim 2013/2014 lalu, Barcelona sendiri pernah merasakan sengatan Paco ketika Gerard Pique gagal mengawasi pergerakannya.

Kehadiran Paco tentunya membawa alternatif baru bagi sang Arsitek Luis Enrique. Enrique sadar, untuk menghadapi 3 kompetisi sekaligus dimana pastinya Barcelona di targetkan menjadi juara, mustahil rasanya mengandalkan trio MSN terus menerus, menilik dari segi usia dan hantu lain bernama cedera dan virus FIFA. Paco yang masih 22 tahun tentunya menjadi investasi jangka panjang bagi Barcelona untuk setidaknya 4-5 musim ke depan. Lagipula barisan gelandang yang dimiliki Barcelona di atas kertas pastinya siap untuk memberikan suplai bola bola matang kepada Paco untuk di konversi menjadi gol.

Dan bagi Paco, kepindahannya ke Barcelona tentunya merupakan perjudian sendiri, mengingat ketika datang pun Direktur Olahraga Barcelona dengan jelas mengatakan bahwa Paco memang di datangkan untuk melapisi 3 striker anyar mereka

“ Paco Alcacer is mentally prepared to be a subtitute” Robert Fernandez / Direktur Olahraga Barcelona

Walau demikian, kepindahan Paco ke Barca tentunya membuka kesempatan lebih besar baginya untuk meraih berbagai jenis trophy dan masuk ke Timnas Spanyol , apalagi jika ia sukses membuat pusing Enrique, dan memaksa Enrique untuk membongkar trio maut Barcelona.

Dan di sinilah kejelian Enrique sebagai juru taktik akan di uji, akankah ia berhasil memoles Paco seperti yang pernah di lakukannya pada Nolito di Celta Vigo atau justru membiarkan Paco menghangat di bangku cadangan Balugrana, sehangat harganya yang mencapai 30 juta Euro lebih untuk pemain yang di datangkan untuk menjadi pelapis.

Gambar : disini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun