Mohon tunggu...
Novatri Surya
Novatri Surya Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

Berkarya yang Bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Benih Padi Lokal yang Unggul

11 April 2018   10:05 Diperbarui: 11 April 2018   10:06 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada zaman sekarang,anak muda mulai sadar akan pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-harinya. Sektor pertanian yang sangat penting bagi banyak orang yaitu pangan. Banyak sekali produk pangan yang ada di Indonesia antara lain Padi, Jagung, Ubi, Sorgum dan berbagai macam pangan yang ada. 

Padi merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia, masyarakat bagian timur Indonesia pun sekarang juga sangat tergantung terhadap Padi sehingga kebutuhan konsumsi beras di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, prduktivitas Padi harus terus di tingkatkan setiap tahunnya. Banyak sekali varietas-varietas Padi yang ada di Indonesia,setiap daerah mempunyai nama-nama tersendiri. Namun, tidak kalah banyak varietas-varietas padi yang datang dari negara lain sehingga varietas-varietas Padi dalam negeri mulai berkurang dan hilang.

Pada kesempatan ini varietas lokal yang akan di muliakan yaitu varietas Rajalele. Dimana varietas Rajalele nantinya akan di silangkan dengan varietas non lokal seperti Sintanur, IR 64, Menthik Wangi dan Pandan Wangi.

Dari hasil persilangan antara Rajalele dengan keempat varietas non lokal tersebut hanya ada dua varietas yang berhasil yaitu Rajalele dengan Sinatur dan Rajalele dengan IR 64. 

Pada persilangan pertama yaitu hasil fenotip pertama Sinatur dan IR 64 hanya menghasilkan satu butir benih saja,hal ini masih perlu di silangkan lagi sampai fenotip keenam belas  dan membutuhkan waktu antara lima sampai sepuluh tahun kedepan. Dengan jangka waktu yang cukup lama tersebut bisa di harapkan benih padi lokal mempunyai keunggulan-keunggulan yang tidak kalah dari varietas impor. 

Penelitian pemuliaan tanaman padi varietas Rajalele bertujuan agar diperoleh benih lokal unggul dengan deskripsi sebagai berikut : rasa enak dan harum, umur pendek, anakan banyak, potensi produksi tinggi, dan tinggi tanaman kurang dari 100 cm. Apabila hal-hal tersebut dapat terwujud maka varietas lokal akan di minati oleh para pelaku usaha tani terutama yang bergerak di bidang pangan. 

Berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan produktivitas padi akan berkurang dan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Marilah kita para pemuda pertanian Indonesia harus sadar akan kebaikan Tuhan terhadap alam yang sudah di sediakan dan harus mengenali varietas padi dalam negeri untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

"YANG MUDA YANG BERTANI"

Sumber:

Bambang S. 2007. Deskrispsi Varietas Padi. Subang:BBPT Padi

Supartopo.2006.Teknik Persilangan Padi Untuk Perakitan Varietas Unggul

Baru.Bogor:IPB

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun