Mohon tunggu...
Surtan Siahaan
Surtan Siahaan Mohon Tunggu... Penulis -

Berbahagialah orang yang tidak sukses, selama mereka tidak punya beban. Bagi yang memberhalakan kesuksesan, tapi gagal, boleh ditunggu di lapangan parkir: siapa tahu meloncat dari lantai 20. -Seno Gumira Ajidarma-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kereta Bandara Datang, Liburan pun Tenang

17 April 2018   23:00 Diperbarui: 17 April 2018   23:45 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Bandara Menjadi Moda Transportasi Bebas Macet yang Sangat Dibutuhkan Masyarakat (Dok. Pribadi)

Kamu pasti menyesal jika tidak merencanakan berlibur pada tahun ini. Setidaknya, ada dua alasan yang mendukung pendapat ini.

Alasan pertama, tahun 2018 merupakan tahun dengan hari "kejepit" yang lumayan banyak. Dari total 21 hari libur nasional dan cuti bersama, ada 5 hari "kejepit" yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil cuti.

Hari yang kita tunggu bersama itu jatuh pada Senin 30 April, di mana Selasa esoknya merupakan hari buruh. Kedua, Jumat 11 Mei karena sehari sebelumnya, Kamis 10 Mei, merupakan hari Kenaikan Isa Al Masih.

Ketiga, Senin 28 Mei lantaran hari raya Waisak jatuh pada Selasa esoknya. Keempat, Senin 10 September sebab sehari setelahnya, Selasa 11 September merupakan Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah. Dan kelima, Senin 19 November di mana hari berikutnya, Selasa 20 November, merupakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Alasan kedua, liburan ternyata dapat meningkatkan kesehatan, kebahagiaan bahkan produktivitas kerja. Karenanya, bagi kaum urban yang sibuk dengan rutinitas kerja, berlibur bukan hanya gaya hidup melainkan sebuah kebutuhan. Ini bukan omongan belaka, namun didukung studi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Contohnya adalah studi yang dirilis peneliti Universitas Radboud (Belanda) pada tahun 2010. Studi berjudul Vacation from Work as Prototypical Recovery Opportunity ini menyimpulkan, semakin sering liburan maka seseorang cenderung lebih sehat. Riset tersebut juga menjelaskan, setelah berlibur kondisi kesehatan, suasana hati, tekanan darah, rasa lelah, energi dan kepuasan hidup seseorang cenderung membaik.

Sedangan riset lain (Universitas Michigan/2008) mengatakan, berdasarkan attention restoration theory (ART), orang yang rutin beristirahat dari rutinitas dan meluangkan waktu untuk berwisata alam cenderung lebih fokus dan punya performa kerja lebih baik dibandingkan mereka yang jarang berlibur.

Namun, liburan yang seharusnya jadi momen mengusir penat seringkali malah memicu stress karena sejumlah kendala. Salah satu biang keladi yang kerap membuat liburan berantakan adalah lalu-lintas yang macet saat menuju bandara.

Bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya, kemacetan menuju bandara Soekarno-Hatta adalah masalah yang nyata. Maklum, jalanan Jakarta merupakan salah satu yang termacet di dunia. Berdasarkan riset INRIX yang dirilis Februari 2018, Jakarta menempati peringkat ke-12 kota termacet di dunia.

Kian tahun, kondisi ini jsutru bertambah parah. Buktinya, pada tahun 2016 Jakarta hanya menempati posisi ke-22 dari 200 kota termacet di dunia. Riset yang sama mengatakan, warga Jakarta bisa menghabiskan waktu hingga 63 jam per tahun dalam kemacetan.

Bicara soal kemacetan jalan menuju bandara, tingginya arus kendaraan merupakan salah satu penyebabnya. Berdasarkan data Jasa Marga seperti ditulis oleh Tirto.id (7/12/17), volume kendaraan yang melewati ruas tol Cawang-Tomang-Cengkareng selama Januari-Juni 2017 mencapai 24,5 juta kendaraan. Jumlah arus kendaraan yang melalui tol tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Peliknya, akar kemacetan jalan menuju bandara Soekarno-Hatta bukan melulu disebabkan volume kendaraan yang tinggi. Banjir dan kecelakaan lalu-lintas juga tak jarang jadi biang keladi kemacetan yang sulit diantisipasi.

Selamat Tinggal Kemacetan

Untuk Mencapai Bandara Soekarno-Hatta Hanya Dibutuhkan Waktu 40 menit (KOMPAS/MAULANA MAHARDHIKA)
Untuk Mencapai Bandara Soekarno-Hatta Hanya Dibutuhkan Waktu 40 menit (KOMPAS/MAULANA MAHARDHIKA)

Berapa jam yang dibutuhkan warga Jabodetabek untuk mencapai Bandara Soekarno-Hatta? Berdasarkan pengalaman pribadi, jika kita menggunakan bus Damri dari Stasiun Gambir, butuh waktu satu setengah jam hingga dua jam untuk mencapai Soekarno Hatta. Agar dapat menggunakan bus Damri, penumpang harus merogoh kocek Rp 40.000/orang.

Sedangkan, jika kita menggunakan taksi untuk rute yang sama (via tol bandara), waktu tempuhnya menciut sekitar 20 menit dibandingkan dengan bus Damri. Hanya saja, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 150.000 hingga Rp 200.000. Biaya ini pun belum termasuk tol.

Untung saja, saat ini warga Jabodetabek sudah memiliki alternatif kendaraan menuju bandara yang bebas macet. Sebab, mulai Desember 2017, PT Railink telah mengoperasikan Kereta Bandara dengan rute Stasiun Sudirman Baru-Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta. Bahkan, ke depannya KA Bandara akan melayani Stasiun Manggarai dan Duri.

Dari sisi waktu tempuh, Kereta Bandara hanya butuh sekitar 40 menit untuk mencapai Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun Sudirman Baru. Artinya, moda transportasi satu ini merupakan yang tercepat yang dapat diakses masyarakat.

Dari sisi harga, tiket KA Bandara saat ini dibanderol senilai Rp 70.000. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan ongkos taksi. Sementara, jika dibandingkan dengan bus Damri, biayanya hanya berselisih Rp 30.000. Namun, bila penumpang bus Damri harus rela berdiri ketika kursi penuh, setiap pemegang tiket Kereta Bandara dipastikan memperoleh kursi.

Kereta  Bandara Mudah Dijangkau

Suasana Stasiun Sudirman Baru yang Megah, Modern dan Nyaman (Dok. Pribadi)
Suasana Stasiun Sudirman Baru yang Megah, Modern dan Nyaman (Dok. Pribadi)

Selain bebas macet dan biayanya terjangkau, keunggulan lain Kereta Bandara adalah stasiunnya yang mudah diakses masyarakat. Jika kamu pengguna Transjakarta, kamu bisa langsung masuk ke areal Stasiun Sudirman Baru karena dua moda transportasi ini sudah terintegrasi.

Jumlah bus Transjakarta yang menunjang mobilisasi penumpang Kereta Bandara juga cukup banyak yakni 15 unit bus.

Sementara, bagi pengguna Commuter Line bisa turun di Stasiun Sudirman dan melanjutkan berjalan kaki. Jangan khawatir capek karena jarak antara dua stasiun ini hanya sepelemparan batu saja.

Pengguna kendaraan pribadi pun tak perlu khawatir. Sebab, di stasiun Sudirman Baru terdapat lokasi parkir yang sanggup menampung 90 hingga 100 kendaraan. Kerennya lagi, ada 21 tenaga lapangan yang dikerahkan untuk memastikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan parkir.

Bagi warga Bekasi, layanan Kereta Bandara juga akan makin gampang diakses lantaran rute perjalanan kereta ini akan diperpanjang hingga Stasiun Bekasi.

Fasilitas Kereta Senyaman Pesawat

Kereta Bandara Menawarkan Fasilitas Terbaik Bagi Masyarakat (Dok. Pribadi)
Kereta Bandara Menawarkan Fasilitas Terbaik Bagi Masyarakat (Dok. Pribadi)
Beroperasinya Kereta Bandara sepertinya jadi alasan penguat untuk berlibur di tahun ini. Sebab, keberangkatan dan kepulangan liburan akan semakin menyenangkan lantaran hadirnya kereta dengan fasilitas setara pesawat.

Bagaimana tidak, interior Kereta Bandara didesain layaknya pesawat kelas bisnis. Kursi penumpang yang empuk pun dapat diatur sandaran punggung dan sandaran tangannya. Ingin bermain gadget? Port pengisi daya (charging port) yang ada di tiap kursi akan memastikan daya gadget-mu selalu penuh.

 Jarak antar kursi pun diatur dengan baik sehingga penumpang nyaman saat memundurkan maupun menegakkan sandaran.

Kereta berpendingin udara ini pun punya fasilitas toilet terpisah antara penumpang pria dan wanita. Bagi kamu yang sering berlibur dengan barang bawaan banyak, jangan khawatir kenyamanan akan berkurang. Karena, tiap rangkaian kereta dilengkapi bagasi baik di atas kursi maupun rak susun yang terletak di ujung gerbong.

Kebersihan kereta pun dijaga dengan baik. Hal itu terlihat dari kaca jendela penumpang, toilet, lantai dan meja kursi yang bebas dari kotoran.

Selain di dalam kereta, fasilitas mewah juga dapat kamu temui di stasiun pemberangkatan awal, Sudirman Baru. Selain megah, luas dan bersih, fasilitas pendukung stasiun ini juga sudah sekelas bandara. Di stasiun ini terdapat dua ruang tunggu di lantai pertama dan lantai kedua yang dapat diakses menggunakan eskalator.

Penumpang pun dapat dengan mudah menemukan pengisi daya untuk ponsel maupun laptop. Kamu juga bisa bersantai menunggu keberangkatan sambil makan atau minum kopi lantaran stasiun ini dilengkapi restoran dan kafe. Alhasil, waktu 30 menit untuk menunggu kedatangan kereta jadi tidak terasa.

Beli Tiket Semudah Belanja Online

 

Pembelian Tiket Kereta Bandara Menggunakan e-channel Danamon Jauh Lebih Mudah (Dok. Bank Danamon)
Pembelian Tiket Kereta Bandara Menggunakan e-channel Danamon Jauh Lebih Mudah (Dok. Bank Danamon)
Cara membeli tiket Kereta Bandara tidak jauh berbeda seperti saat kita berbelanja online. PT Railink menyediakan dua aplikasi pembelian tiket yang bisa diakses baik yang berbasis website maupun mobile.

Agar bisa membeli tiket melalui aplikasi mobile, kita harus lebih dulu mengunduh aplikasi Railink yang tersedia di Google Play dan Apple App Store.

Setelah mengunduh, kamu harus melakukan registrasi dan verifikasi agar bisa bertransaksi. Jika verifikasi berhasil, langkah selanjutnya pilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal dan jam keberangkatan serta jumlah perjalanan.

Saat memilih jam keberangkatan, disarankan untuk memilih kereta dengan keberangkatan dua jam sebelum waktu penerbangan. Setelah semua data dimasukkan, lakukan konfirmasi.

Selanjutnya, notifikasi pemesanan tiket akan terkirim ke email kamu. Kemudian, kamu tinggal membayar menggunakan Chanel pembayaran yang sudah ditentukan.

Cara pembayaran yang paling mudah adalah menggunakan fitur e-channel milik Bank Danamon seperti ATM, Danamon Online Banking, D-Mobile dan SMS banking. Bagi pengguna D-Mobile, misalnya, pembelian tiket bisa dilakukan hanya dalam 9 klik (langkah).

Untuk pembelian melalui website, langkah-langkahnya tidak jauh berbeda. Hanya saja, calon penumpang harus terlebih dahulu mengakses https://reservation.railink.co.id/.

PT Railink juga menyediakan cara pembelian tiket secara langsung melalui vending machine yang tersedia di stasiun keberangkatan.

Nah, sekarang sudah terbayang kan kemudahan berpergian menggunakan Kereta Bandara? Jadi, tunggu apa lagi. Buat rencana liburan dan pesan tiket kereta-mu sekarang juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun