Mohon tunggu...
Surtan Siahaan
Surtan Siahaan Mohon Tunggu... Penulis -

Berbahagialah orang yang tidak sukses, selama mereka tidak punya beban. Bagi yang memberhalakan kesuksesan, tapi gagal, boleh ditunggu di lapangan parkir: siapa tahu meloncat dari lantai 20. -Seno Gumira Ajidarma-

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Aplikasi Pemesanan Makanan Online, Bumbu Pahit Bisnis Kuliner

31 Maret 2018   15:22 Diperbarui: 2 April 2018   21:02 7206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: upserve.com

Bagi pengusaha kuliner skala kecil hingga menengah, layanan delivery adalah harga mati. Tidak ikut bergabung, konsekuensinya akan tertinggal dari kompetitor yang sudah lebih dulu bergabung dengan aplikasi. Buktinya memang nyata. 

Tingkat akuisisi mitra yang dilakukan perusahaan aplikasi cukup kencang. Mitra aplikasi pun bervariasi mulai dari kuliner kelas warung kaki lima hingga restoran kelas di hotel bintang lima.

Berdasarkan data yang dikutip dari Kontan.co.id, saat ini jumlah merchant Grab Food per Januari 2018 mencapai 300.000 merchant. Sedangkan Katadata menyebutkan per Januari 2018 mitra GO-Food sudah mencapai 125.000 merchant.

www.ngpf.org
www.ngpf.org
Sebenarnya, pelaku usaha bisa menyediakan layanan antarnya sendiri. Namun, bagi bisnis kuliner skala kecil dan menengah hal ini mustahil. 

Alasannya, butuh karyawan khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Bertambahnya karyawan kan sama artinya dengan berkurangnya marjin keuntungan. Mengantar makanan juga tidak bisa sembarangan. 

Selain pengemasannya harus baik, wajib ada boks penyimpanan khusus untuk menjaga makanan tetap hangat atau segar.

Sementara jika layanan delivery dipaksakan menggunakan sumber daya yang ada? Wah kualitas produk bisa menurun. Padahal dalam bisnis kuliner, kualitas adalah kunci.

Ke mana laba mengalir?

market.bisnis.com
market.bisnis.com
Lantas, apakah menjadi mitra aplikasi adalah keputusan yang tepat bagi pengusaha kuliner? Bila kita berbicara soal keuntungan, bergabung sebagai mitra aplikasi bukan keputusan paling brilian.

Mungkin belum banyak yang tahu jika model bisnis aplikasi pesan antar makanan mendapat keuntungan dari banyak pihak. 

Selain mendapatkan uang dari fee dan bunga bank melalui setiap transaksi menggunakan digital wallet (GO-PAY, GrabPay, Uberpay) perusahaan aplikasi juga mendapatkan cuan dari mitra penyedia makanan.

Perusahaan aplikasi biasanya memungut 20% hingga 30% dari harga makanan yang tertera di aplikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun