Mohon tunggu...
Surpi Aryadharma
Surpi Aryadharma Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Peneliti, Penulis Buku, Dharmapracaraka

Gemar membaca, Mencintai Negara, Mendidik Anak Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lomba Arjuna Digital IV 2021: Kabar Baik di Tengah Kesulitan

20 Juli 2021   15:15 Diperbarui: 20 Juli 2021   15:20 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Walau ditengah kesulitan, Pandemik yang belum berakhir, ekonomi yang juga belum pulih, Umat Hindu tetap ingin memberikan kabar baik, tetap ingin optimis dan bangkit dengan digelarnya Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021. 

Lomba Arjuna Digital merupakan ajang lomba guna peningkatan kreativitas anak muda Hindu sekaligus mendukung lahirnya konten creator. Selain itu mendorong umat Hindu menggunakan sosial media secara produktif, tidak untuk tujuan destruktif dan memecah belah. 

Lomba Arjuna digital telah diselenggarakan secara berkala sejak tahun 2018 dan lahir dari ide para tokoh Paiketan Krama Bali untuk menyelenggarakan kegiatan membangun kreativitas anak muda di era milenial.

Tahun 2021 Lomba Arjuna Digital memasuki tahun ke-empat yang penyelenggaraannya difasilitasi secara penuh oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI. 

Dirjen Bimas Hindu  Dr. Tri Handoko Seto, S.Si.,M.Si, ketika membuka secara resmi kegiatan Lomba Dharma Wacana Nasional dan Konten Tiktok Arjuna Digital IV 2021, Selasa (15/6) malam lalu secara virtual menyatakan kegiatan ini sangat penting guna mendorong kreativitas anak-anak muda Hindu untuk mengisi konten konten kreatif di dunia maya. 

Anak-anak muda yang kreatif harus difasilitasi untuk terus berkarya. Dinyatakan bahwa noisi atau kegaduhan sulit untuk dihilangkan, akan tetapi keberadaan konten-konten yang positif  akan menjadi penguat dalam literasi. Bukan hanya literasi keagamaan tetapi kebangsaan. Ditegaskan bahwa Dharma agama dan Dharma Negara merupakan satu tarikan nafas. 

"Ini akan menjadi kebangsaan dan rasa percaya diri bahwa kita memiliki potensi anak-anak muda yang luar biasa, yang mampu berkarya di era digital ini," ujar Tri Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca ini.

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, mengajak agar umat Hindu Bersatu dan tidak mudah goyah terpecah belah dengan suatu isu. 

Mantan Pangdam ini mengajak seluruh umat Hindu untuk menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara. "Harapan kita bersama, mari kita guyup, tidak mudah diadu domba dan jangan lengah. " ujar Mantan Danjen Kopassus dan Pangdam ini. 

Dikatakan pula agar umat dan anak-anak muda meneladani Pandawa Lima yang lengkap dengan kekuatan, keunggulan maupun kebijaksanaannya. WBT juga secara tegas meminta agar setiap umat Hindu menjunjung nilai-nilai Hindu, menghindari hoax dan ujaran kebencian di sosial media. WBT dengan tegas menyatakan mendukung penuh lomba ini dan berharap semakin banyak konten-konten bermanfaat yang diproduksi oleh umat Hindu.

"Kami mendukung anak-anak muda yang cerdas dan menjadi pandawa lima. Juga harus terbangun  Arjuna yang cerdas, cerdik cendekia, namun arif dan bijaksana. Jangan rebut di medsos, mari kita kuat Bersatu," ujarnya Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun