Mohon tunggu...
Santi Harahap
Santi Harahap Mohon Tunggu... Administrasi - Berjuang menegakkan kebenaran walaupun dengan Do'a

Berbagi walaupun hanya dengan satu kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hoaks dan Fitnah, Trik Mengubah Persepsi Sosial

22 Februari 2019   13:26 Diperbarui: 22 Februari 2019   13:37 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
oino.site/user/harry88madhan

Kembali lagi berita hoax, sepertinya para penyebar hoaks tidak pernah jera. Setelah kasus tujuh kontainer surat suara yang tercoblos yang ternyata hoaks, dari hal ini dapat terlihat bahwa penyebaran berita bohong semakin menunjukkan penggunaan skenario atau penciptaan kondisi ketidakpercayaan pada lembaga penyelenggara pemilu dengan cara-cara tidak beradab. Besar kemungkinan ada yang sedang merancang skenario dari awal untuk mendelegitimasi hasil pemilu dengan alasan pemilu curang, kini beredar lagi hoaks truk sembako yang terguling.

Baru-baru ini muncul berita hoax di media sosial yang dimana pelaku membuat status disertai foto kumpulan kantong bertuliskan Bantuan Presiden Republik Indonesia di Boyolali yang menampilkan foto-foto truk terguling sehingga barang-barangnya yang di dalam berserakan  di jalan dan isi truk tersebut sepintas mirip dengan kantong bantuan tadi. 

Berita yang sebenarnya merupakan kejadian yang lama dan dimunculkan kembali yaitu pada tanggal 27 Desember 2017 sekitar pukul 08.15 Wita di Jalan Poros Bone Wajo, Desa Solo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sebuah Truk box yang berplat nomor polisi DD 8622 OI mengangkut ribuan botol dan kaleng minuman beralkohol jenis bir yang bermuatan 300 dus terbalik lantaran oleng setelah mengalami pecah ban, akibatnya ribuan botol dan kaleng minuman bir berhamburan di jalan raya.

Bagi masyarakat jika melihat foto yang janggal banyaknya penggabungan jadi satu seperti model kolase mencurigai bahwa foto tersebut hasil pengeditan. 

Menggabungkan kedalam satu frame seperti itu adalah cara terbaik agar foto tidak dapat di lacak menggunakan reverse image search dan sebagian besar untuk mendapatkan foto-foto tersebut cukuplah mudah, yaitu dengan situs pencarian Google, cara mudah lainnya tanpa perlu menggunakan reverse yaitu hanya dengan melakukan zoom pada foto.

Kondisi ini dapat membingungkan masyarakat dalam memegang kebenaran berita dan membuat heboh jika tanpa dilakukan crosscheck terlebih dahulu. penyebaran  hoax (berita bohong) memiliki potensi bahaya tersendiri akan terciptanya konflik dan ancaman sosial. 

Hal ini diperparah dengan ditandai oleh rendahnya modal sosial (social capital) masyarakat Indonesia yang ditandai dengan rendahnya tingkat kepercayaan (trust), rendahnya modal sosial ini menyebabkan masyarakat begitu mudah saling menaruh curiga satu sama lain.

Hoax berperan penting untuk memperuncing rasa saling curiga antara satu orang kepada orang lain atau antara satu kelompok dengan kelompok lain. Meskipun tidak ada hubungan langsung sebagai suatu wacana dengan konflik sosial, tapi setidaknya isi berita bohong (hoax) dapat mengontrol pikiran publik dan menciptakan kebencian terhadap suatu kelompok atau institusi sosial tertentu, karena dengan tajamnya tulisan lebih menyayat jiwa dari pada orang yang mengabarkan berita bohong. Semoga menjadi inspirasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun