Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenang Lewat Laut

19 November 2021   05:42 Diperbarui: 19 November 2021   05:46 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membayangkan itu, tak terasa air matanya turun membasahi pipinya yang putih. Dia belum sempat membahagiakan bapaknya yang kini telah kembali menghadap pemilik semesta. Bapaknya yang perkasa itu, kini telah pergi. Pergi untuk selama-lamanya. Ada rindu yang membuncah kala menyaksikan hamparan laut, dimana bapaknya yang sabang hari berada di sana kala malaikat maut belum menjemput.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dia pernah terpikir menuliskan kisah bapaknya sebagai nelayan yang tangguh. Negara bisa saja memiliki sejumlah pahlawan, tapi baginya bapaknya lah sebenar-benarnya pahlawan. 

Keringat bapaknya telah membawanya hingga menjelajahi banyak kota, ragam pulau hingga bersua dengan orang-orang hebat di belantara kehidupan tanah air.

Kini, dia hanya bisa mengenang sosok bapaknya. Dia hanya bisa melepas rindu di tengah hempasan angin laut yang menyapa. Hanya munajat yang bisa di kirimkan kepada pemilik semesta, agar bapaknya mendamai di alam sana. Biarkan kisah hebat itu, diwariskan padanya dalam mendidik generasi dan bapaknya bisa memanen pahala lewat dirinya.

Dia berusaha meyakinkan diri dalam keguncangan jiwa saat mengenang mendiang bapaknya. Pada dirinya ia berjanji untuk melanjutkan semangat yang diwariskan bapaknya. Terus berjuang pantang menyerah dan berusaha sekuat karang kala dihempas ombak dan badai. Dan sebelum senja temaram kembali menepi hingga malam menyambut, dirinya telah berikrar untuk menjadi anak yang selalu memberi senyum pada bapaknya di alam sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun