Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jeff dan Tamannya yang Indah

25 Agustus 2021   08:45 Diperbarui: 25 Agustus 2021   09:12 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KURANG lebih tiga bulan taman ini di rawat begitu massif oleh pemiliknya. Taman sekira satu areal lebih ini berada di pinggir jalan lintas Lakey yang menghubungkan Desa Daha dan Desa Marada, Kecamatan Hu'u, Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Ada puluhan jenis tanaman yang tumbuh subur dengan air yang mengalir pelan tanpa henti menyiraminya. Air di datangkan langsung dari arah gunung di timur persawahan. Pipa dan selang menyela di pagar persawahan hingga sampai di sumber mata air. Hebatnya lagi, air dari arah gunung ini juga terdapat air panasnya. Air ini memberi kehidupan pada semesta. 

Tidak hanya puluhan  jenis tanaman di taman ini, tapi juga manusia mendapatkan manfaat akan kehadirannya.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Ketika saya bertandang untuk kesekian kalinya, Selasa, 24 Agustus 2021, mata saya begitu takjub karena bunga-bunga mulai mekar mencium semesta. Mulai rindang sejuk di pandang. Menghijau beriring. Menjulang ingin mengangkasa. Warna warni kelopak bunga membuat taman ini begitu indah di pandang.

Saya bersua dengan pemiliknya.

Jeff demikian dirinya biasa di sapa. Ia sedang sibuk memperhatikan tanamannya. Ketika melihat saya datang, ia menyambut hangat. Senyum merekah diwajahnya. Pertemuan yang selalu membingkai persahabatan saya dan Pak Jeff. Begitu dirinya biasa saya panggil. Walaupun berjarak umur yang cukup jauh, tapi kami mengikat persahabatan dengan ketulusan yang selalu melangit.

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Terlihat air membasahi tanah. Mengalir mengikuti parit kecil di pinggir sawah. Begitu pula persahabatan saya dengan pak Jeff. Mengalir bersama lajunya waktu. 

Menikmati setiap pertemuan yang kelak menjadi history. Tidak hanya tanaman, persahabatan itu terus diawetkan dengan saling menaruh hormat satu sama lain. Jika pun berbeda pandangan tentang satu topik, justru itu menjadi embrio penguatan akan arti pentingnya sebuah persahabatan.

Kami berbincang sejenak. Mengungkap kepingan kisah yang telah terlewati. Tiba-tiba Pak Jeff memperlihatkan dua tandan pisangnya yang hampir matang. Pisang ini diambilnya dari kebun yang berada di kaki gunung dimana sumber air ini mengalir. Pak Jeff memang memiliki hobi berkebun dan menyatu dengan alam, lewat buah tangannya seperti pisang khas pedesaan ini.

Dokpri. Pak Jeff
Dokpri. Pak Jeff
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Di taman ini, juga terdapat baruga tanah yang biasa digunakan untuk bersantai. Bahkan ketika malam menyapa, lampu di beberapa sudutnya menyibak gelap gulita malam. Lampu hias dipasang mengelilingi baruga menambah indahnya taman ini ketika langit di taburi bintang-bintang. Kami sering menikmati saat-saat bersama kala agenda pekerjaan selalu terwartakan di baruga mini ini.

Sebagian agenda besar yang kami lakukan selama ini, lahir di taman ini. Ada kisah yang masih segar di ulas. Ada jejak yang tertinggal. Waktu menjadi penyaksi atas semua yang pernah kami lewati. Dan sore ini adalah rangkaian dari kisah-kisah yang pernah di sulam bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun