Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Temaram Senja di Wisata Alam "Jurang Jiwa" Kabupaten Bima

15 Juni 2021   05:19 Diperbarui: 15 Juni 2021   05:20 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam satu kunjungan ke kota Bima, saya berkesempatan menikmati pemandangan wisata alam 'jurang jiwa' di desa Ntori, kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sinen, 14 Juli 2021.

Perjalanan kali ini saya bersama Pak Jeff, Bang Syarif dan Dient sebagai driver. Dari kampung halaman, desa Daha, kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, kami menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dengan mobil Hilux menuju tempat tujuan. 

Selama perjalanan, ada banyak yang kami saksikan, mulai dari deretan rumah warga di perbatasan kabupaten yang berada kaki gunung, hingga lapak-lapak yang berjejer di sepanjang jalan. Yang dijual adalah hasil kebun, berupa pisang, jagung dan buah mangga.

Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Kami bersyukur perjalanan kali ini tidak menemui banyak kendala yang berarti. Sebelum mobil yang kami tumpangi masuk di jalan kota, kami sempat disuguhkan dengan pemandangan teluk Bima yang tenang. 

Terlihat perahu lalu lalang membela lautan, pulau kambing berdiri menantang langit, serta desiran angin laut yang manja begitu terasa.

Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Dokpri. Kota Bima
Di mulut kota, jalanan mulai ramai dengan kendaraan. Mobil kami agak lambat merayap. Riuahnya suara kendaraan mulai tidak bisa diajak kompromi. Beberapa lampu merah mulai kami taklukan. 

Mata saya tidak berhenti melepas pandang ke seluruh penjuru arah. Pasalnya, saya menyimpan kenangan di kota ini. Kaki saya pernah berpijak dan satu tahun merasakan denyut kota Bima 2005 silam. 

Tinggal di kelurahan Jatiwangi memudahkan saya menyambangi beberapa objek wisata dan pertokoan kota. Terlebih kala sore menyapa, warga kota akan berkerumun di beberapa titik, termasuk di bekas istana kesultanan Bima (Asi Mbojo).

Kini, saya kembali berpijak di kota ini dalam misi yang berbeda. Bang Syarif sahabat seperjalanan kami juga memiliki kenangan di kota ini. Bahkan ia mengenal dan bersahabat  baik dengan beberapa komunitas yang ada di kota ujung pulau Sumbawa ini. 

Bahkan kunjungan kami kali ini bertemu dengan beberapa sahabat bang Syarif yang menyediakan bibit pohon. Salah satu sahabat baiknya adalah Rajmin ketua Bedi community yang mengelolah destinasi wisata 'Jurang Jiwa' di Desa Ntori.

Kami bertemu dengan Reza demikian dirinya biasa di sapa di salah satu POM bensin. Beberapa saat ia berbincang dengan bang Syarif di pinggir jalan. Selang beberapa menit mereka berdua manaiki mobil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun