Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Duduk di Situs Kursi Raja, Nampaknya Saya Bisa Menjadi Raja

10 September 2020   14:43 Diperbarui: 10 September 2020   14:45 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SITUS kursi raja nampaknya belum terlalu familiar di kenal publik. Sebenarnya keberadaan situs kursi raja, tidak terlalu jauh dari perkampungan terdekat, desa Hu'u, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Dari jalan  raya lintas pariwisata pantai Lakey, para pengunjung bisa melalui jalan berbatu dengan mengendarai roda dua dan roda empat untuk sampai di lokasi. Sesampainya di dam Sembana, kendaraan bisa di parkir di pinggir sungai, sebelum berjalan kaki melewati persawahan warga untuk sampai di situs kursi Raja.

Situs ini berada di tebing. Bahkan untuk  sampai di kursi Raja, saya harus mendaki beberapa meter. Itu pun penuh dengan kehati-hatian, karena jika terpleset sedikit saja, tentu sangat beresiko akan jatuh. Tapi nampaknya jalan setapak sudah terlihat dan bisa dilalui sampai ke areal situs.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Saya sempat menduduki kursi Raja sambil memandang sekitar. Dari arah kursi raja, saya bisa menyaksikan bentangan luasnya persawahan dan sungai yang melintang di areal perbukitan. Sejenak saya bergumam, pada saat menduduki kursi raja, bisakah saya kelak menjadi raja. Saya bisa duduk di singgasana kekuasaan, lalu menyaksikan ajudan dengan sigap mematuhi perintah yang saya layangkan. Saya akan dikerumuni abdi dalang yang cantik dengan sikap lembayung manja. Mereka bersolek setiap saat dan membuat hati terasa adem dan nyaman.

Menjadi seorang raja, memang impian semua orang. Karena dengan menjadi raja, seseorang bisa berbuat apa saja sesuai kehendak hati. Bisa memberi hukuman kepada siapa saja yang melanggar perintahnya. Dia bisa gonta ganti permaisuri, karena kuasa yang melekat pada dirinya. Hidupnya semua terlayani dengan baik oleh semua bawahannya.

Dokpri. Pak Hanafi
Dokpri. Pak Hanafi
Dokpri. Mendaki bukit situs Kursi Raja
Dokpri. Mendaki bukit situs Kursi Raja
Dokpri
Dokpri
Cerita tentang seorang raja sangat banyak dalam referensi kesejarahan kita. Termasuk dalam sejarah agama seperti Islam. Kita mengenal kisah Fira'un yang memiliki kuasa penuh terhadap siapa saja di zamannya. Ia bisa menyuruh siapa pun, bahkan membunuh siapa saja yang menjadi ancaman baginya. Bahkan atas kuasanya, ia memerintahkan membunuh nabi Musa, hingga akhirnya dirinya tenggelam di laut merah.

Namun kelak jika saya menjadi raja, tentu saya bisa belajar pada kisah-kisah raja sebelumnya. Tentu tidak semua raja berbuat zalim kepada bawahannya. Ada pula raja yang menyayangi dan berbuat baik kepada semua kalangan tanpa membeda-bedakannya. Saya bisa memilih untuk menjadi raja yang santun, perduli terhadap sesama dengan penuh kasih sayang. Tentu semua kembali pada pilihan yang saya diambil.

Dokpri. Pak Hanafi
Dokpri. Pak Hanafi
Dokpri. Dari arah bukit
Dokpri. Dari arah bukit
Dokpri
Dokpri
Tiba-tiba saya mendengar lagu band/Rif yang menggema di rumah tetangga.

"Andai ku jadi radja, mau apa tinggal minta tunjuk sana tunjuk sini dengan sedikit kata, Andai ku jadi Radja, punya uang, punya harta dan yang pasti aku juga punya kuasa"

Kata orang bijak, kata-kata adalah doa. Mungkin tidak salah saya memiliki impian ingin menjadi raja dan punya kuasa. Saya bisa mewujudkan semua harapan dan impian saya selama ini ketika memiliki kewenangan lebih di bandingkan dengan orang lain.

Bisakah kelak saya menjadi seorang raja dan menduduki singgasana kekuasaan dengan kursi raja yang elegan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun