Masih Bersama Carlos Ferrandiz di Desa Jala

KEMBALI, saya bersama Carlos Ferrandiz dan teim melakukan pembagian paket masker dan sabun di desa Jala, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 24 Juni 2020, sore.

Pembagian masker dan sabun cuci tangan ini, di awali dengan melanjutkan pembagian yang belum selesai di hari sebelumnya di Dusun Lanta, Desa Rasabou. Tapi, kami hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, sebelum menuju desa Jala. 

Pada pembagian kali ini, tidak terlalu banyak yang ikut terlibat, karena sebagian pemuda yang pernah turun membantu di hari sebelumnya, berhalangan hadir karena ada kepentingan lain. Namun, bersyukur pembagian paket ini, berjalan cukup lancar tanpa hambatan sedikit pun.

Namun, pembagian di hari sebelumnya, kami merasa kehilangan satu karung paket bantuan di atas mobil. Kami sempat mendiskusikannya, dengan mencoba mengingat penempatan mobil di pinggir jalan. 

Kami tidak mencurigai siapa pun, namun mobil yang kami gunakan untuk mengangkut barang, memang beberapa jendelanya terbuka pada saat kami menelusuri gang, maupun lorong untuk membagikan paket bantuan. Praktis mobil yang kami parkir, tidak ada yang menjaganya. Namun, kami pun mengikhlaskannya apa yang terjadi, sambil berharap hal demikian tidak terulang lagi.

Dok. Bersama Pemuda desa Jala

Menuju desa Jala, kami hanya membutuhkan  waktu sekitar 3 menit perjalanan. Sesuai target, bahwa untuk pembagian kali ini, kami harus menuntaskannya dengan paket yang di bawa, walaupun diprediksi sedari awal tidak semua warga bisa mendapatkan. Namun, kami berkomitmen akan melanjutkan di hari berikutnya.

Kami bersyukur, di desa Jala banyak pemuda yang ikut serta membantu pembagian paket bantuan ini. Seperti biasa, sebelum pembagian dilakukan, terlebih dahulu mendapatkan penjelasan dari Carlos mengenai metode serta pembagian teim. 

Sesaat kemudian, kami pun bergegas menyambangi warga dari rumah ke rumah, sambil menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan di masa Covid-19. Beberapa teim ada yang berjumlah 3 orang dan ada pula berjumlah 6 orang. Semua berangkat menuju lokasi masing-masing.

Walaupun pembagian kali ini berjalan lancar, namun masih ada sebagian warga yang belum kebagian. Selain karena waktu sudah sore, juga karena paket bantuan sudah habis. Tapi, kami berkomitmen akan melanjutkan di hari berikutnya, sambil berharap banyak agar pemuda di desa  Jala kembali ikut berpartisipasi.

Harapannya, semoga dengan bantuan paket ini, warga menyadari pentingnya kebersihan dan hidup sehat. Karena sejatinya, dengan pola hidup sehat, maka tidak akan mudah terserang penyakit. Sehingga dapat menciptakan keluarga yang bahagia  dan harmonis.