Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Banjir di Kampung, Bukan Banjir di Ibu Kota

4 April 2020   04:59 Diperbarui: 4 April 2020   05:03 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini, sawah akan terairi, tanaman tersenyum, petani bersyukur, semua akan menghijau, asri penuh harmonis. Kecauan burung akan kembali terdengar, pohon-pohon akan mulai rindang, dan mata memanja dalam pandangan. 

Beberapa hari setelah banjir, air akan kelihatan bersih. Anak-anak sorak sorai, menyelam sambil bermain air di sungai, meloncat dari arah tebing sambil meneriakan sesuatu. Mereka bahagia, tanpa pernah khawatir tentang apapun, terlebih corona virus yang kini sedang mewabah. 

Banjir telah datang, semesta mulai tersenyum. Para petani mulai sibuk mempersiapkan segala tanaman, membajak sawah, geliat mulai nampak di persawahan. 

Namun, banjir kali ini nampaknya petani akan segera memanen padi, saatnya musim panen tiba, setelah sekian bulan para petani sibuk menjaga dan mencabut reremputan di sela-sela batang padi. 

Banjir kali ini, tetap memberikan anugrah bagi para petani. Petani mulai mempersiapkan bibit kacang tanah, jagung, dan kedelai setelah selesai memanen padi. 

Saatnya menikmati beras baru, nasi hangat berteman dengan sayur bening, ikan goreng dan angin sepoi-sepoi kala menikmati semesta di bale sawah yang membentang luas.

Petani kali ini kembali tersenyum kala alam melimpahkan kemahamurahannya dengan mengirimkan banjir. Semoga kelak alam tetap menua bersama kita tanpa saling menyingkirkan. 

Saatnya berdamai dengan alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun