Kades Cempi Jaya dan Mimpinya Membangun Desa

Dalam suatu kesempatan yang tidak direncanakan, aku bersua dengan seorang kepala Desa terpilih Desa Cempi Jaya Kec. Hu'u. Hal ini berawal dari ajakan seorang senior yang  biasa aku memanggilnya dengan Pak Rangga. 

Di hotel Kartika Wijaya kota Mataram pertemuan itu terjadi. Aku tidak mengenal Kades Cempi Jaya sebelumnya, sehingga pada awal bersua aku memilih menjadi pendengar setia saat ia berbincang dengan pak Rangga. Pak Rangga sebelumnya sudah memberi tahuku bahwa sore nanti kita akan bersua dengan kepala Desa dari kampungnya, yang sedang mengikuti kegiatan Sosialisasi Percepatan Dana Desa di Hotel Lombok Raya kota Mataram. Tak berpikir lama akupun mengiakan ajakan tersebut. 

Pada saat pembicaraan berlangsung aku mencoba nimbrung dalam percakapannya dengan pak Rangga. Nama saya Syafiruddin H. Muhiddin. Jawabannya singkat ketika aku bertanya tentang namanya. Setelah beberapa pertanyaan aku ajukan tentang pandangannya tentang Desa dan atmosfir kekinian tentang kondisi paska ia terpilih menjadi Kepala Desa Cempi Jaya. Ia pun mengangguk dan siap memberikan jawaban. 

Sebelum menjawab dan memulai bercerita, ia diam sejenak, tatapannya menyapu yang terlihat di depannya. Nampaknya ada sesuatu yang penting untuk ia ceritakan di kesempatan ini. Walaupun beliau belum mengenal aku sebelumnya. 

Aku masih terdiam dan menunggu. Menunggu tentang ide, gagasan, dan harapan seorang pria yang sekarang berumur 43 tahun di depanku. Yang kini menjadi orang nomor satu di desanya. 

Tak lama berselang sembari sesekali menikmati dan menyantap makanan di depannya, ia lalu menyampaikan tentang Desa Mandiri. Aku penasaran apa yang beliau maksud tentang Desa Mandiri. 

Desa Mandiri itu menurutnya adalah sebuah desa yang mampu memanfaatkan seluruh aset desa untuk kepentingan masyarakat. Dengan memanfaatkan aset yang ada dan jika difungsikan dengan baik maka itu akan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Tentu ia menyadari bahwa hal tersebut bukan hal yang mudah untuk diwujudkan. Tapi bukan pula tidak mungkin untuk dilakukan.

Dengan demikian ia berharap seluruh element di desa Cempi Jaya dapat memberikan kontribusi dan sumbangsihnya untuk kemajuan desa kedepannya. "Karena saya tidak bisa bekerja sendiri, karena desa bukan milik saya, namun saya hanya diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk mengelolah desa ini selama enam tahun kedepannya". Tuturnya. 

Dok. Pribadi

"Langkah awal yang saya lakukan sekarang adalah dengan melakukan pendekatan terjadap semua pihak termasuk lawan politik pada saat pilkades tempo hari. Karena bagaimanapun mereka juga masyarakat saya yang tentunya kita butuhkan kontribusinya untuk membangun desa Cempi Jaya kedepannya ". Lanjutnya.