Mohon tunggu...
hamzah farihin
hamzah farihin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih mahasiswa semester akhir di salah satu universitas negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Dibalik Nobar The Social Network di Plaza Senayan”

15 November 2010   05:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12897998611831929680

Awalnya saya males cie, buat tulisan tentang perjalanan dibalik nonton film the social network di Plaza Senayan pada Sabtu 13 November 2010 yang lalu, namun ada beberapa hal yang membuat saya semangat dan tertarik untuk meluangkan waktu sebentar di depan laptop guna berbagi cerita dengan netizen-netizen kompasiana terutama mereka yang tak sempat datang nonton bareng pemutaran film social network di cinema XXI Plaza Senayan lantai V.

Pertama kali saya lihat ada acara di situs kompasiana nonton bareng di Plaza Senayan saya bergumam, wah mayan nih, ada acara gretongan lagi, daripada ngelamun tak karuan, hari libur pula mendingan manfaatkan aja nonton bareng, apalagi film yang akan diputar pun belum saya lihat sebelumnya.

Tak lama berselang setelah lihat ada acara nobar tersebut, langsung mendaftar di TKP dan baru keesokan harinya saya lihat nama saya di daftar tercantum. Supaya ada teman dekat nonton bareng, saya pun mengajak teman lainnya, akhirnya dapat juga satu orang mau ikut, padahal sebelumnya ia tak punya blog kompasiana, setelah saya ajak dan kasih tahu dia pun mau mendaftar, tapi ada kendala saat mendaftar, dia baru saja gabung di kompasiana kemudian dia mendaftar nobar, tapi saat daftar susah juga bahkan ia minta bantuan pada saya, namun hasilnya nihil sama seperti yang dia buat, saat itupun saya bingung apa memang saya-nya yang gaptek atau servernya yang tak mau diajak kerjasama, tapi keesokan hari saat saya lihat di daftar, namanya tercantum pula, wah lumayan dapat gebetan baru.

Jelang hari H-nya pemutaran film, saya pun semangat pagi-pagi bangun supaya tak telat, apalagi sebelum film diputar diiming-imingi ada semacam doorprize. Jam hanphone saya menunjukan pukul 08.00 sedangkan saya masih di rumah, padahal acara berlangsung pukul 08.00 tersebut sudah dimulai, tapi saya pikir yang penting datang walaupun telat setengah jam. Para netizen tahu apa yang terjadi?, Saat saya sampai di lantai V menunjukan pukul 08.33 tepat di dalam ruang cinema XXI saya pikir saya yang telat, malah saya yang paling awal datang, tapi ada cie beberapa orang yang sudah datang duluan, akhirnya saya pun duduk di kursi sambil menghela nafas dan bergumam memang jam Indonesia ngaret ya?.

Apalagi sebelumnya saya sempat ada keraguan masuk Plaza Senayan itu, takut batal lah atau hal lainnya dan juga tak adanya tanda-tanda logo kompasiana. Soalnya saat saya masuk ke halaman parkir pun yang ada di ground karena saya bawa motor, penjaga parkir bertanya mas mau kemana,?, saya pikir dalam hati terserah saya mau kemana kek, kok yang repot penjaga parkir, tapi dengan nada ramah saya bilang mau ke lantai V mba ruang bioskop cinema XXI ada acara Kompasiana, terus dia bilang lagi memangnya mas karyawan. bukan mba sayang, ada acara dari kompasiana. Baru dech setelah di jelaskan panjang lebar saya bisa masuk parkir.

Tapi lagi-lagi saat saya mau masuk pintu dari halaman parkir, di hadang lagi dua satpam, mas mau kemana, saya bilang saja seperti yang dikatakan pada penjaga parkir baru dech dia molohok oooch.

Ternyata setelah saya pikir-pikir kenapa penjaga parkir dan satpam bertanya seperti itu, layaknya orang baru saja dia lihat, saya berpikir positif saja ooch mungkin karena datangnya kepagian layak karyawan di Plaza Senayan.

Saat film mau diputar, saya sempat bingung, kok prolognya seperti nonton film di laptop yang pakai piringan DVD bahkan teman-teman yang lainpun berpikir sama seperti itu, tapi saat itu sayaberpikir positif oooch mungkin tak ada klisenya kali di bioskop, jadi filmnya sudah disediakan panitia dan disitu tinggal putar saja, carter tempat serta beli pop corn sama NU Green Tea.

Adapun isi dari film social network tersebut bagus layak di tonton khususnya kalangan netizen, tapi ada yang hal yang disesali dari acara itu, kok filmnya tak diperbincangkan baik buruknya isi film tersebut dikalangan netizen yang hadir setelah nobar. Lagi-lagi saya pikir mungkin waktunya kalee yang tak bersahabat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun