Mohon tunggu...
Supriyanto
Supriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Agama Buddha

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Tidak Mengenal Usia

19 Mei 2023   06:11 Diperbarui: 19 Mei 2023   06:19 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agama Buddha mengajarkan bahwa belajar tidak mengenal usia. Hal ini sangat penting karena memungkinkan seseorang untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hayatnya 

Menurut Buddha, belajar tidak mengenal usia. Belajar adalah cara mencapai kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengerti hakikat hidup. Belajar adalah proses untuk menyadari kebenaran dan menyangkal ilusi yang menimbulkan rasa takut dan kebencian. Belajar adalah cara untuk mencapai kesadaran yang lebih luas dan mendalam tentang realitas. Belajar adalah cara untuk membangun kesadaran yang benar dan objektif. Belajar adalah cara untuk mencapai kedamaian dan kebahagiaan yang berkekalan.

Kebijaksanaan yang dihasilkan dari belajar tidak terbatas pada usia tertentu. Belajar dapat dilakukan di setiap tahap kehidupan, dari bayi hingga tua. 

Dengan belajar, manusia dapat meningkatkan pemahaman tentang dunia dan diri mereka sendiri. Belajar adalah cara untuk mencapai keseimbangan antara pikiran dan jiwa, serta untuk menemukan kebahagiaan yang konstan. Belajar adalah cara untuk mencapai kesadaran yang lebih luas yang dapat membantu kita mencapai tujuan hidup.

Oleh karena itu, sejak kecil kita harus diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri agar menjadi orang yang bijaksana dan mandiri dalam menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Namun, belajar tidak hanya dilakukan di sekolah atau lembaga pendidikan. Belajar dapat dilakukan di mana saja, baik melalui pengalaman hidup maupun berdiskusi dengan orang lain. Setiap orang memiliki potensi untuk terus belajar dan berkembang, tidak peduli berapa usia mereka.

Buddha menjelaskan bahwa proses belajar adalah kunci untuk mencapai kesadaran yang lebih luas dan kedamaian seperti yang disampaikan dalam Dhammapada syair 152 berikut

"Orang yang tidak mau belajar akan menjadi tua seperti sapi;

dagingnya bertambah tetapi kebijaksanaannya tidak berkembang"

Itu artinya bahwa jika seseorang tidak mau belajar, maka meskipun usianya bertambah, ia tidak akan berkembang dalam kebijaksanaannya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hayat agar mendapatkan kekebijaksanaan dan kedamaian yang sejati seiring dengan bertambahnya usia jangan biarkan diri kita menjadi orang yang bodoh karena kebodohan merupakan sumber penderitaan dan kesulitan hidup.

Belajar bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga tentang mengembangkan karakter dan kepribadian yang baik, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengambil peluang belajar kapan saja dan di mana saja yang tersedia bagi kita. Kemandirian belajar dapat membantu kita menentukan tujuan dan metode pembelajaran yang sesuai dengan diri kita sendiri, sehingga kita dapat belajar dengan efektif dan mandiri.

Namun, kemandirian belajar tidak berarti kita harus belajar sendiri tanpa bantuan orang lain. Kita tetap membutuhkan guru atau mentor yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan dalam proses pembelajaran kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun