Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bernostalgia dengan Buku Rapor SMA Tahun 1980-an

19 April 2025   09:10 Diperbarui: 19 April 2025   09:10 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaver atau sampul buku rapor SMA (dokpri)

Bernostalgia dengan Buku Rapor SMA Tahun 1980-an

Buku rapor SMA saya tahun 1980-1983 masih tersimpan rapi di rumah. Hiruk-pikuk persoalan penjurusan di SMA telah membawa saya untuk bernostalgia membuka-buka buku rapor tersebut.

Buku rapor tahun 1980-an sangat praktis, ditulis dengan pulpen oleh wali kelas dan masih menggunakan nilai atau angka rapor angka kecil (nilai 1-10).

Buku rapor di bawah Kanwil P dan K Jawa Tengah (dokpri)
Buku rapor di bawah Kanwil P dan K Jawa Tengah (dokpri)

Institusi yang membawahi sekolah waktu itu masih bernama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Departemen P dan K). Berhubung SMA tempat saya bersekolah (Kabupaten Klaten) berlokasi di Jawa Tengah, institusi yang berada di atasnya bernama Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen P dan K Provinsi Jawa Tengah.

Petunjuk Penggunaan Buku Rapor

Halaman isi buku rapor SMA saya itu cukup sederhana. Pada halaman pertama berisi data seperti halaman sampul buku. Tentu saja warna kertas putih. Istilah yang sering digunakan adalah halaman sampul dalam dengan kertas tipis, tidak sama dengan kertas kaver yang agak tebal.

Halaman sampul dalam (dokpri)
Halaman sampul dalam (dokpri)

Tulisan tangan wali kelas dengan tinta masih terbaca dengan baik. Tinta tidak luntur atau menjadi buram. Kemudian pada halamn 2 terdapat aturan atau petunjuk penggunaan buku rapor. Ada tiga poin yang tercetak pada halaman 2 tersebut, yaitu: (1) Buku Rapor ini dapat dipergunakan selama belajar di SMA (Negeri/Bersubsidi/Berbantuan/Swasta) di daerah Propinsi Jawa Tengah; (2) Apabila murid pindah dari satu sekolah ke sekolah yang lain tidak perlu mengganti dengan buku rapor baru; (3) Apabila buku rapor hilang maka seluruh nilai/catatan lain-lain yang sudah diterima si murid, harus disalin ke dalam buku rapor yang baru, sesudah disahkan lebih dahulu oleh kepala sekolah yang bersangkutan.

Petunjuk penggunaan buku rapor (dokpri)
Petunjuk penggunaan buku rapor (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun