Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), dan Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017-sekarang).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bernostalgia ke SMP 15 Penajam Paser Utara

2 September 2023   08:13 Diperbarui: 2 September 2023   08:22 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berjalan kaki menanjak menuju SMP 15 PPU (dokpri)

Bernostalgia ke SMP 15 Penajam Paser Utara

Kegiatan berkunjung ke sekolah merupakan aktivitas rutin para pengawas dan penilik sekolah. Pada hari Rabu (30/8/23) kami bertiga berkunjung ke sekolah di wilayah pantai. Mula-mula kami berkunjung ke SMP Dharma Husada Penajam. Pak Aris, guru sekolah tersebut membersamai kami dalam perjalanan.

Baca juga: berkunjung-ke-smp-dharma-husada-penajam

Banyak fasilitas kami dapatkan dari kepala SMP Dharma Husada Penajam. Kendaraan air (speedboat) dan kendaraan darat (mobil) difasilitasi untuk perjalanan keberangkatan ke sekolah swasta di wilayah Kelurahan Gresik /Jenebora tersebut. Pada saat kami menginfokan bahwa kunjungan berikutnya ke SMP 15 Penajam Paser Utara (PPU), mobil pun disiapkan untuk mengantarkan kami.

Kami benar-benar merasa bersyukur diberi kemudahan dalam perjalanan di wilayah pantai tersebut. Bu Fitrawati dan Bu Bahriah yang saya bersamai dalam mengunjungi sekolah binaannya itu cukup lincah dalam bergerak. Keduanya cekatan dalam bergerak.

Ketika mobil yang mengantarkan kami tiba di tepi jalan pas dekat jalan menanjak, kedua pengawas baru jenjang SMP tersebut bergegas berjalan kaki ke atas. Saya ditinggal di belakang. Benar saja saya ditinggal karena saya asyik memotret.

disambut dekat ruang pertemuan (dokpri)
disambut dekat ruang pertemuan (dokpri)

Beberapa guru wanita menyambut kami di dekat ruang pertemuan. Saya cukup hafal sudut-sudut sekolah yang pernah menjadi tempat tugas saya pada periode 2015-2017 tersebut. Banyak pelajaran yang saya peroleh selama saya bertugas di SMP 15 PPU.

berfoto bersama tiga guru wanita (dokpri)
berfoto bersama tiga guru wanita (dokpri)

Beberapa guru wanita yang sudah cukup lama bertugas di SMP 15 PPU saya ajak berfoto bersama. Bu Erna Saban, guru IPA. Bu Untari, guru bahasa Inggris. Bu Nurul, guru Seni Budaya. Saya merasakan keakraban seperti waktu masih bertugas di sekolah yang mengalami pasang surut jumlah siswanya tersebut.

Informasi bahwa perusahaan plywood atau kayu lapis Dongwha akan tutup semakin membuat rasa sedih. Jumlah siswa ada kaitan dengan pengoperasian perusahaan yang mengolah kayu gelondongan menjadi papan kayu (kayu lapis) itu. Semakin perusahaan aktif beroperasi berarti banyak karyawan dibutuhkan. Umumnya para karyawan membawa keluarga. Nah, anak-anak mereka ada yang bersekolah pada jenjang SMP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun