Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Kreativitas Pesantren Kilat Ramadan

29 Maret 2023   20:46 Diperbarui: 3 April 2023   19:34 1781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan siswa selama Ramadhan 2023. (sumber: PEXELS/KHATS CASSIM via kompas.com)

Kreativitas Pesantren Kilat Ramadan

Kepala sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam pada jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA/SMK harus kreatif dalam mengemas kegiatan selama Ramadan. Peserta didik generasi saat ini harus diajak mengenal agama lebih baik.

Hal-hal positif masa lalu yang menjadi kebiasaan saat Ramadan bisa dimunculkan lagi. Seperti kegiatan Ramadan di SMP 2 PPU. Ada sesuatu yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

Dalam rangka menunjang kegiatan Pesantren Kilat, dicetak buku Kumpulan Materi Pesantren Ramadan. Buku dengan delapan belas halaman itu berisi materi pokok tentang puasa Ramadan. 

Ada uraian tentang ketentuan puasa Ramadan, syarat puasa Ramadan, hal yang membatalkan puasa, dan lain-lain. Buku kumpulan materi itu sangat penting bagi peserta didik untuk pegangan dan pedoman selama menjalankan puasa Ramadan.

Buku Monitoring Kegiatan Siswa

Buku Kumpulan Materi Peskil SMP 2 PPU (dokpri)
Buku Kumpulan Materi Peskil SMP 2 PPU (dokpri)

Ada lagi buku cetak yang digunakan oleh siswa SMP 2 PPU, yaitu Buku Monitoring Kegiatan Siswa Bulan Ramadan. Buku itu merupakan adaptasi dari buku yang dulu pernah digunakan oleh pelajar Indonesia saat Ramadan. 

Buku pemantauan kegiatan siswa itu berisi catatan harian kegiatan selama Ramadan. Sejak tanggal satu Ramadan (23 Maret 2023) siswa diminta mencatat (memberikan tanda cek/centang).

Apakah melaksanakan puasa atau tidak, melaksanakan tadarus Al Quran surat apa dan ayat berapa sampai berapa, melaksanakan salat fardu (berjamaah, sendirian atau tidak salat dengan alasan apa).

Buku Monitoring Kegiatan Siswa Bulan Ramadan (dokpri)
Buku Monitoring Kegiatan Siswa Bulan Ramadan (dokpri)
Kemudian ada salat sunah (tarawih, witir, duha, hajat, fajar) dilaksanakan berjamaah atau sendirian, atau tidak melaksanakan dengan alasan apa.

Selanjutnya, ada aktivitas mendengarkan ceramah sehabis salat tarawih (siapa nama penceramah dan ringkasan isi ceramah).

Isi buku monitoring 1 (dokpri)
Isi buku monitoring 1 (dokpri)
Begitu pemantauan untuk kegiatan ibadah selama satu hari. Cukup banyak poin atau hal yang harus dikerjakan siswa selama satu hari. 

Belum lagi, pada setiap hari Jumat juga diminta catatan tanggal, tempat, dan pengisi khotbah salat Jumat. Ringkasan isi khotbah juga diminta dituliskan dalam buku monitoring tersebut.

Satu lagi, kegiatan terkait ceramah. Siswa diminta mencatat kegiatan menambah ilmu dengan mendengarkan (menyaksikan video) ceramah yang dapat dilakukan secara online. 

Hal ini sesuai dengan perkembangan teknologi kekinian. Siswa yang suka mendengarkan ceramah sambil berbaring (mager=malas gerak) tetap dapat memperoleh ilmu keagamaan.

Kreativitas Sekolah dalam Peskil

Beberapa sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim menambah kegiatan peskil. Umumnya, sekolah hanya melaksanakan kegiatan pada pagi hingga siang. 

Kegiatan yang umum adalah mendengarkan ceramah, membuat rangkuman, dan melaksanakan salat duha dan salat zuhur berjamaah. Namun, ada beberapa sekolah yang menambah agenda, antara lain:

  • Pengumpulan zakat fitrah
  • Buka bersama di sekolah
  • Pembagian takjil (makanan) untuk umum (biasa dibagikan di jalan depan sekolah)
  • Kemah Ramadan
  • Lain-lain

Untuk melatih berbagi, siswa diminta membawa beras zakat pribadi siswa. Kemudian beras itu dikumpulkan untuk dibagikan kepada keluarga sekitar sekolah yang dianggap berhak menerima.

Sebenarnya masih banyak kreativitas yang dapat dilakukan untuk menyemarakkan Ramadan dan meningkatkan ketakwaan dan keimanan peserta didik.

Bagaimana kegiatan peskil di sekitar tempat tinggal Anda?

Penajam Paser Utara, 29 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun