Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Membangunkan Orang Tidur untuk Makan Sahur

25 Maret 2023   03:58 Diperbarui: 25 Maret 2023   04:01 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudut masjid Al Muhajirin, Penajam (dokpri)

Membangunkan Orang Tidur untuk Makan Sahur

Banyak orang ingin berpartisipasi dalam bulan Ramadan. Banyak orang ingin mendapatkan pahala dalam bulan suci umat Islam. Banyak cara dilakukan agar pahala yang diperoleh semakin besar. Ada orang yang secara pribadi melakukan amal kebaikan. Selain itu, tidak sedikit orang yang melakukan secara beramai-ramai.

Melakukan Secara Pribadi

Ada seseorang yang rajin membantu petugas masjid (marbot) dalam melayani jamaah. Tanpa diminta, ia datang ke masjid lebih awal sebelum waktu salat fardu dimulai dan sebelum petugas masjid muncul di area masjid. Dengan tenang ia buka pintu masjid. Ia nyalakan kipas angin. Ia sapu atau bersihkan kotoran pada lantai teras masjid. Bagian tempat wudu ia bersihkan dari kotoran pasir atau tanah yang melekat pada lantai.

Ada pula jamaah masjid secara diam-diam meletakkan keset baru di dekat pintu masuk masjid. Ada yang meletakkan sandal wudu masih baru di dekat tempat wudu. Ada pula yang menaruh kertas tisu di dekat kotak infak. Selain itu, ada pula jamaah yang menaruh minyak harum atau minyak wangi di dekat pintu masuk.

Banyak cara dilakukan oleh jamaah dalam berbagi dan membuat para jamaah nyaman dalam melaksanakan ibadah. Sebagian jamaah lain ada yang suka membersihkan tempat kitab suci Al Quran pada lemari. Ia mengelap bagian dasar lemari dan menata posisi kitab-kitab itu agar rapi.

Melakukan Secara Berombongan

Pada saat jelang subuh, banyak remaja yang melakukan kegiatan keliling kampung dengan membawa bunyi-bunyian untuk membangunkan warga. Mereka dengan penuh suka cita berjalan kaki sambil meneriakkan kata-kata, "Sahur, sahur, sahur!" mengikuti irama musik.

Dari masjid, tidak sedikit orang yang masih menggunakan pengeras suara untuk membangunkan warga makan sahur. Meskipun sempat terjadi pro dan kontra kegiatan itu, fakta di lapangan masih ada masjid yang mengizinkan orang untuk berteriak-teriak membangunkan warga.

Niat Lebih Utama

Dalam setiap aktivitas keagamaan, niat harus benar. Keikhlasan dalam mengucapkan niat menjadi kunci dari perolehan pahala yang didambakan. Kita tidak mengetahui niat yang diucapkan oleh seseorang dalam menjalankan ibadah. Niat ada dalam hati. Meskipun niat itu sering diucapkan atau diceritakan, kita tidak mengetahui isi niat yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun