Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tiga Porsi Soto pada Tiga Tempat

16 Maret 2023   21:10 Diperbarui: 18 Maret 2023   17:33 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuah soto tidak habis. Demikian juga nasi putih masih tersisa (dokpri)

Tiga hari di hotel (9-11 Maret 2023), saya belum bertemu makanan bernama soto. Pihak hotel menyediakan makanan berkuah berupa sup, bukan soto.

Untuk itu, saat acara di hotel selesai, saya pindah ke tempat menginap lain. Kami tidak mendapatkan jatah menginap lagi di hotel sebelumnya. Kalau masih mau bertahan di sana, kami harus membayar lagi. Untuk itu, saya memilih pindah tempat menginap.

Swafoto depan warteg (dokpri)
Swafoto depan warteg (dokpri)
Tiket pesawat saya hari Ahad, 12 Maret 2023. Untuk itu, saya perlu mencari penginapan. Memang saya tidak mau terburu-buru pulang. Kawan-kawan peserta lain juga banyak yang tidak langsung pulang setelah penutupan acara rapimnas APSI 2023  di Hotel Mega Anggrek, Jakarta. 

Warung di depan penginapan (dokpri)
Warung di depan penginapan (dokpri)
Untung, di depan penginapan ada warung yang menyediakan soto ayam. Pada malam hari saya kunjungi warung tersebut. Aneka lauk dan sayur tidak begitu menggoda. Saya fokus pada masakan soto ayam. 

Racikan soto cukup menggoda (dokpri)
Racikan soto cukup menggoda (dokpri)
Pada awalnya, saya sangat bersemangat untuk menyantap soto itu. Namun, saya harus kecewa karena rasa asin yang tidak cocok pada lidah.

Saya memang tidak suka makanan yang terlalu asin. Untuk itu, saya menikmati nasi dan suwiran ayam dalam mangkok. Tomat, daun seledri, dan bawang goreng menambah nikmat.

Namun, rasa kuah yang asin sangat mengganggu. Saya pun segera mengakhiri acara makan malam. Banyak kuah yang tersisa. Nasi putih juga tidak sanggup saya habiskan. Rasa asin telah mengurangi selera untuk menikmati soto di warung depan penginapan tersebut.

Kuah soto tidak habis. Demikian juga nasi putih masih tersisa (dokpri)
Kuah soto tidak habis. Demikian juga nasi putih masih tersisa (dokpri)
Saya cukup mengeluarkan lima belas ribu rupiah untuk menikmati soto yang dijual di warung depan penginapan tersebut.

Pada hari Ahad (12/3/2023), saya tiba di bandara lebih cepat. Sekitar tiga jam sebelum jadwal pesawat terbang. Saya berangkat pukul enam lebih beberapa menit. Perjalanan cukup lancar meskipun kami tidak melewati jalan tol. Driver mobil yang saya pesan secara daring cukup cekatan dalam mengemudikan mobil itu.

Baca juga : driver-taksi-daring-bercerita

Masih ada waktu cukup lama. Kesempatan baik untuk berburu sarapan. Saya pilih warung yang menyediakan soto ayam. Setelah berjalan beberapa meter dari tempat turun taksi, saya pun menemukan warung makan yang cocok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun