Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pak Agus Mentraktir Makan di Kantin

27 Februari 2023   21:13 Diperbarui: 27 Februari 2023   21:23 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Agus Traktir Makan di Kantin (dokpri)

Pak Agus Mentraktir Makan di Kantin

Hari Senin tanggal 27 Februari 2023 cuaca cukup panas. Sinar surya memancar begitu kuat. Suhu udara meningkat dibandingkan pada malam sebelumnya. Kami, para pengawas dan penilik sekolah mengerjakan aktivitas di Ruang 1 dan Ruang 2. Kami baru saja pulang dari mengikuti apel di halaman kantor bupati PPU.

Sambil mengerjakan aktivitas masing-masing, kami selalu bersenda gurau. Hanya sebagian pengawas dan penilik yang berada di kantor. Sebagian ada yang berkunjung ke sekolah binaan atau menghadiri undangan dari kegiatan beberapa sekolah.

Waktu bergulir tiada terasa. Sebagian pengawas meninggalkan kantor. Sebagian yang lain masih asyik dengan aktivitas di depan laptop.

Pak Mapajaling tampak duduk dekat Pak Agus. Ada ajakan untuk pergi ke kantin di seberang jalan ruang pengawas. Tampak Pak Agus membuka dompet. Saya lihat cukup banyak uang kertas tersusun rapi dalam dompet tersebut.

"Ayo!" ucap Pak Agus.

Beberapa teman pengawas yang berada di Ruang 1 dan Ruang 2 diajak ikut serta ke kantin yang terkenal menjual gorengan hangat. Banyak pegawai dari Satpol PP dan pegawai instansi selain disdikpora berbelanja  ke kantin itu.

Pak Anas Baenana berdiri di dekat Pak Agus (dokpri)
Pak Anas Baenana berdiri di dekat Pak Agus (dokpri)
Kami memilih tempat duduk pada bagian belakang kantin. Tempat lebih luas. Udara dari luar dapat lebih terasa menyejukkan.

Pak Agus dan Pak Jaling memilih makan buras. Saya memilih tiga potong gorengan. Pak Jumio memilih makan rawon. Staf ruang pengawas, mbak Dwi, ikut makan buras pula. Sementara itu, Pak Sukoco hanya minta air mineral. Ia baru saja makan di luar.

Makan di kantin sebagai bentuk kebersamaan (dokpri)
Makan di kantin sebagai bentuk kebersamaan (dokpri)
Pada sisi lain, ada Pak Anas Baenana, dan Hj. S. Khasanah. Selain makan, kami juga memesan minuman sesuai keinginan. Ada yang meemsan teh hangat, teh es, es jeruk, dan air mineral.

Keberadaan kami sudah saya infokan ke dalam WAG Pengawas Penting. Hal itu untuk "mengundang" pengawas dan penilik lain untuk bergabung, ikut bersama-sama makan di kantin. Ada beberapa pengawas yang memberikan tanggapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun