Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Adakah Sekolah Abnormal Selain Sekolah Formal?

3 Februari 2023   05:04 Diperbarui: 3 Februari 2023   05:07 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah formal mengajarkan pula keterampilan (dokpri) 

Adakah Sekolah Abnormal Selain Sekolah Formal?

Sekolah termasuk Lembaga Pendidikan. Jenjang sekolah “normal” yang selama ini kita kenal adalah PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA, SMK/MAK, Perguruan Tinggi/Universitas. Sekolah-sekolah “normal” tersebut sering diberi isitlah sekolah formal.

Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), disebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Untuk mewujudkan Pendidikan seperti diamanatkan dalam pasal tersebut, pemerintah mendirikan sekolah-sekolah formal seperti sudah disebutkan di atas.

Selain sekolah formal, Lembaga Pendidikan apa saja yang ikut mendukung program untuk mencerdaskan anak bangsa?

Seperti nama atau istilah yang digunakan, ada formal dan ada nonformal. Sekolah atau Pendidikan nonformal adalah jalur Pendidikan di luar Pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan Pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap Pendidikan formal.

Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.

Jenis Pendidikan nonformal antara lain Pendidikan kecakapan hidup, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, serta pendidikan kesetaraan.

Satuan pendidikan atau lembaga pendidikan nonformal antara lain lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim. Di sekitar tempat tinggal kita, ada lembaga kursus menyetir mobil, kursus menjahit, kursus memasak, kursus servis komputer, kursus merias pengantin, dan apa lagi? Masih banyak bukan?

Sekolah formal dan sekolah nonformal sangat berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi masyarakat. Dengan mengikuti pendidikan dalam sekolah formal dan sekolah nonformal, peserta didik akan disibukkan dengan aktivitas belajar sepanjang hayat. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap sudah seharusnya sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun