Cerita Sabtu Pagi
Ketika tidak ada undangan ke sekolah pada hari Sabtu, saya memiliki kesempatan untuk mengatur jadwal pribadi. Rutinitas pagi tidak pernah berubah. Sarapan adalah aktivitas utama selain membersihkan badan. Untuk urusan cuci-mencuci pakaian pribadi jadwal telah saya ubah. Sejak dua hari yang lalu, saya mencuci pada sore menjelang senja. Kemarin sore saya harus mencuci dua kali lipat daripada hari sebelumnya.
Pada tanggal tujuh Januari 2023 saya harus segera mengerjakan kegiatan rutin yang tertunda. Mumpung sinar surya cukup cerah, saya tidak mau berlama-lama untuk memulai "tugas".
Dengan sepeda motor kesayangan, saya menuju kantor pos untuk membayar tagihan rekening listrik, air PDAM, dan internet (IndiHome). Tidak banyak kendaraan yang terparkir di halaman Kantor Pos Penajam. Itu berarti tidak banyak nasabah atau pelanggan yang sedang berada di dalam ruang tunggu.
Hanya ada dua orang sedang antre, salah satunya sudah cukup saya kenal. Pak Agus Irawan duduk pada kursi besi berwarna putih yang bergandeng. Kami pun saling bertegur sapa menanyakan keperluan ke kantor pos.
"bayar listrik sama air!" kata Pak Agus Irawan.
"internet IndiHome?" tanya saya.
"Belum. Saya belum berlangganan IndiHome." Kata Pak Agus Irawan lagi.
Selanjutnya PNS yang berkantor di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut bercerita tentang paket internet yang digunakan dalam keluarganya. Anggota keluarga empat orang masing-masing berlangganan paket internet.
Baru asyik mengobrol, petugas memanggil Pak Agus Irawan. Itu artinya, proses pembayaran harus segera dilakukan. Setelah Pak Agus, nama saya dipanggil. Proses pembayaran di kantor pos tergolong cepat. Meskipun banyak pengunjung, petugas cukup cekatan dalam menginput data dan mencetak bukti pembayaran.
Setelah melakukan pembayaran, saya menerima bukti yang terdiri atas tiga macam: bukti pembayaran listrik, air PDAM, dan IndiHome.