Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perjalanan ke Perbatasan IKN Nusantara

3 Januari 2023   21:31 Diperbarui: 6 Januari 2023   05:03 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecamatan Penajam tempat tinggal kami berbatasan langsung dengan Kecamatan Sepaku yang sudah ditetapkan sebagai wilayah IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.

Pada hari Selasa tanggal tiga Januari 2023 kami melakukan perjalanan ke wilayah perbatasan di Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan. Ada tiga sekolah yang kami kunjungi dalam rangka sidak (inspeksi mendadak) awal masuk kerja pada semester kedua tahun pelajaran 2022/2023 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sekolah yang kami kunjungi lebih dahulu adalah sekolah paling jauh untuk jadwal hari Selasa itu, yakni SMP ITCI. Sekolah tersebut merupakan sekolah swasta yang sudah banyak menghasilkan lulusan. Selain SMP, ada SD dan SMA yang berada dalam lokasi yang berdekatan. Kami hanya diberi tugas untuk berkunjung di SMP ITCI.

Pak Mokhamad Syafii menemani saya berkunjung ke sekolah yang dipimpin oleh Pak Winarso tersebut. Perjalanan cukup "berat" karena harus melewati jalan berlubang yang agak banyak.

Setelah melewati SMP 14 PPU, jalanan yang berlubang cukup banyak. Pada saat melewati turunan atan tanjakan, diikuti lubang di tengah atau pinggir jalan.

Mobil harus berjalan mundur karena mati mesin (dokpri)
Mobil harus berjalan mundur karena mati mesin (dokpri)
Mobil yang kami kendarai sempat terhenti pada saat menanjak sebelum melewati SMP 12 PPU. Ada lubang agak dalam pada posisi teratas tanjakan.

Saya turun dari dalam mobil. Pak Mokhamad Syafii, sang driver, membawa mobil turun lebih dahulu (jalan mundur) karena cukup tajam kemiringan jalan.

Dalam posisi mesin mati dan mobil berada pada kemiringan yang tajam akan sulit untuk menstarter. Untuk itu, pilihan memundurkan mobil lebih tepat. Untunglah saat itu jalanan agak sepi. Hanya ada dua kendaraan yang melintas saat mobil kami terhenti (mesin mati).

menunggu mobil naik (dokpri)
menunggu mobil naik (dokpri)
Saya berjalan kaki menuju posisi jalan yang agak landai. Beberapa meter berjalan ke arah atas, saya berhenti di depan sebuah rumah yang ditempeli spanduk penjualan lahan.

Perlahan-lahan saya lihat Pak Mokhamad Syafii menjalankan mobilnya naik, melewati lubang (lagi) yang agak dalam. Alhamdulillah berhasil!

Halaman SMP ITCI dipenuhi sepeda motor (dokpri)
Halaman SMP ITCI dipenuhi sepeda motor (dokpri)
Perjalanan selanjutnya cukup lancar meskipun masih harus menerjang beberapa lubang yang tidak terhitung jumlahnya. Kami menuju SMP ITCI lebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun