Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kepsek SMP Kabupaten Balangan Kalsel Berkunjung ke PPU Kaltim (Bagian 4)

12 November 2022   01:02 Diperbarui: 12 November 2022   01:07 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepsek SMP Kab. Balangan, Kalsel Berkunjung ke PPU, Kaltim (Bagian 4)

Ruang pameran P5 yang dikunjungi pertama-tama oleh rombongan kepsek SMP dari Kabupaten Balangan, Kalsel adalah sebuah kelas dengan tema projek "Bineka Tunggal Ika". Para tamu cukup antusias memasuki ruang pameran.

Suasana di SMP 9 PPU seperti suasana hajatan atau keramaian yang menggembirakan. Di mana-mana terlihat orang-orang sibuk tetapi dengan wajah ceria.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Guru yang mendapatkan tugas menjaga stan harus siap menjelaskan hal-hal terkait projek P5 yang sudah dilaksanakan. Pertanyaan dari para pengunjung harus dijawab dengan baik agar dapat menjadi referensi untuk pelaksanaan P5 di sekolah pengunjung. Pak Suharjano mendapatkan pertanyaan dari kepsek yang mendekatinya.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Dengan penuh semangat Pak Suharjano memberikan penjelasan sesuai pertanyaan kepsek. Pada ruang itu banyak karya siswa ditampilkan. Ada yang berupa karikatur sesuai tema Bineka Tunggal Ika. Tugas membuat karikatur itu tampaknya berkelompok. Dengan kertas karton sebagai tempat menggambar dan menuliskan kata-kata dan gambar menggunakan spidol warna-warni.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Karya asli siswa memang cukup terlihat dari model tulisan. Hal itu membuat kami percaya bahwa karya yang dipamerkan memang benar-benar karya siswa. Bukan karya pesanan atau karya yang dibuat oleh seorang profesional yang diberi gaji.  

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Selanjutnya, rombongan diarahkan untuk berpindah ke ruang kelas lain yang tentu saja berbeda tema dengan kelas sebelumnya. Saya, Suprihadi, mengikuti rombongan yang masuk ke ruang dengan tema "Kewirausahaan". Tema ini paling sering ditampilkan oleh Sekolah-Sekolah Penggerak yang melakukan pameran atau Gelar Karya.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Saya tidak bersabar untuk melihat-lihat kelas lain. Dengan berjalan seorang diri, saya memasuki ruang yang menampilkan tema "Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI". Dalam ruang itu ditampilkan proses pembuatan sablon kaos. Ada pula proses pembuatan racun rumput.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Foto-foto proses pembuatan sablon ditampilkan. Demikian pula foto-foto proses pembuatan racun rumput dengan bahan air kelapa. Siswa yang mengerjakan projek. Guru sebagai fasilitator dan pendamping dalam P5.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Hasil produk racun rumput dikemas dalam jeriken ukuran beberapa liter. Produk itu hanya dipamerkan. Belum dijual untuk umum. Dua siswa yang menjaga stan terlihat agak malu-malu saat mau saya ambil gambarnya. Wajahnya tampak agak tegang.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Saya hanya sebentar di ruang itu setelah bertanya jawab sebentar dengan siswa dan guru yang mendampingi siswa dalam ruang pameran tersebut dengan mengusung tema "Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun