Bertamu akan Menambah Ilmu
Tanggal satu November 2022 saya bertamu ke SMP 1 Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Sebagai pengawas pembina sekolah yang dipimpin oleh Pak Budi Lestarianto itu, saya sering datang dalam waktu yang tidak terjadwal. Terkadang saya datang pagi-pagi sebelum pukul setengah delapan. Ada kalanya saya datang sekitar pukul sembilan. Kali ini saya datang agak siang sedikit.
Setelah memberi salam kepada petugas di dekat pintu gerbang, saya duduk-duduk sebentar di lobi. Saat itu ada Bu Sri Rahayu, mantan guru SMP 1 PPU yang sudah purnatugas. Selain dia, ada Bu Suyatmi, guru PJOK (Pendidikan Jasmani dan Olahraga) yang sedang menunggu siswa bersiap-siap untuk berolah raga di lapangan.
"Pak Budi ada?" tanya saya setelah beberapa saat.
"Ada, Pak. Ini helm-nya!" kata petugas resepsionis.
"O, naik motor, ya? Makanya saya lihat tidak ada mobil dinasnya di luar!"
Saya pun segera beranjak menuju lantai dua. Ruang kepala sekolah berada di lantai atas. Saya harus menaiki tangga untuk menuju ke sana. Seperti biasa, selalu saja ada anak-anak yang duduk-duduk pada anak tangga.
"Asalamualaikum!"
Seperti biasa saya langsung membuka pintu sendiri. Berhubung ruang berpendingin (ber-AC) saya segera menutup pintu lagi setelah berada di dalam ruang kepsek itu. Pak Budi berada pada ruang dalam. Suara jawaban salam, saya dengar agak pelan.
Pak Budi sedang menghadapi laptop ketika saya sudah masuk ke ruang yang ada di dalam. Ia bercerita sedang membuka PMM (Platform Merdeka Mengajar). Sebuah video pembelajaran sedang disaksikan. Namun, ia segera meninggalkan laptop dan duduk pada sofa di depan saya.
Tujuan saya datang ke SMP 1 PPU itu untuk menanyakan persiapan dalam menyambut rombongan tamu kepala sekolah (kepsek) dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
