Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Jangan Ditutup-Tutupi!

25 September 2022   04:55 Diperbarui: 25 September 2022   06:41 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Ditutup-Tutupi!

Dalam era keterbukaan saat ini, informasi sekecil apa pun akan mudah diketahui oleh siapa saja dalam waktu bersamaan. Peristiwa yang terjadi di belahan bumi mana saja akan dapat diketahui penduduk bumi pada belahan lain dalam waktu relatif sama.

Untuk itu, informasi yang kita miliki tidak seharusnya ditutup-tutupi atau disimpan rapat-rapat. Apalagi, informasi itu dibutuhkan orang lain. Kita harus membuka lebar-lebar.

Kata ulang "ditutup-tutupi" berasal dari kata dasar "ditutupi" dan kata berimbuhan "di-i" tersebut berasal dari kata dasar "tutup".

Kata dasar "tutup" bermakna benda yang menjadi alat untuk membatasi suatu tempat sehingga tidak terlihat isinya; tidak dapat dilewati; terjaga keamanannya.

Kata dasar "tutup" dapat diberi imbuhan bervariasi sehingga akan terbentuk kata: bertutup (diberi imbuhan ber-); tertutup (diberi imbuhan ter-); menutup (diberi imbuhan meN-); penutup (diberi imbuhan peN-); tutupan (diberi imbuhan akhiran -an); menutupi (diberi imbuhan meN-i); menutupkan (diberi imbuhan meN-kan); penutupan (diberi imbuhan peN-an).

Kemudian dari kata dasar "tertutup" dapat dibentuk kata: ketertutupan (diberi imbuhan ke-an); tertutupi (diberi akhiran -i).

Contoh penggunaan kata-kata di atas.

Makanan di atas meja itu bertutup tudung saji sehingga terlihat tertutup dari luar. Ibu yang menutupi makanan itu agar tidak dihinggapi lalat. Setelah menutup pintu dapur, ibu mengambil penutup kepala menuju ruang tamu. Seorang tetangga sudah menunggu di sana. Mereka akan menuju balai desa untuk mengikuti acara penutupan lomba tujuh belasan tingkat desa.

Gabungan Kata dengan "Tutup"

tutup buku = berhenti catat-mencatat uang dalam buku dagang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun