Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tiga Kunci Sukses Meniti Karier

23 September 2022   05:15 Diperbarui: 23 September 2022   05:22 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiga Kunci Sukses Meniti Karier

Posisi, jabatan, atau kedudukan  yang ada sekarang harus disyukuri. Kita harus merasa bahwa pencapaian hingga saat ini adalah hasil jerih payah masa lalu. Sekecil apa pun jerih payah itu harus kita apresiasi bahwa pada waktu itu kita berjuang untuk dapat meraih posisi seperti saat ini.

Apakah cukup hanya sampai di situ? Tentu saja TIDAK! Masih ada posisi, jabatan, atau kedudukan yang perlu diperjuangkan. Sebagai seseorang yang ingin ada perubahan lebih baik, tentu kita perlu mencanangkan posisi yang lebih baik. Kedudukan yang lebih menjanjikan masa depan lebih cerah harus diupayakan.

Bagaimana untuk meraih posisi yang lebih baik itu?

Hal utama, kita harus yakin terlebih dahulu bahwa posisi yang kita inginkan akan membuat karier kita lebih mantap. Kita harus percaya bahwa posisi yang kita harapkan adalah posisi yang dapat meningkatkan kesejahteraan, relasi, dan masa depan semakin cerah.

Ada tiga kunci sukses untuk meraih posisi yang diharapkan. Kita perlu mencermati satu per satu agar tidak salah paham.

Kunci Pertama

Posisi yang akan kita capai tidak akan merugikan atau menyingkirkan rekan sejawat. Posisi yang kita harapkan adalah posisi yang memang benar-benar "kosong". Mungkin pejabat sebelumnya mutasi ke kota lain, meninggal dunia, atau dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi. Jadi, posisi yang kita inginkan benar-benar bebas praktik "sikut-menyikut". Langkah kita akan dimudahkan jika posisi yang akan kita dapatkan adalah benar-benar memang sesuai dengan kriteria atau persyaratan yang kita miliki.

Kunci Kedua

 Jangan lupa meminta doa restu kepada orang tua, kerabat, guru sewaktu sekolah, dan tokoh-tokoh masyarakat yang kita kenal. Cara meminta doa restu bukan hanya lewat pesan WhatsApp atau menelepon. Usahakan bisa langsung bertatap muka. Jangan pula datang langsung meminta-minta restu. Tanyakan kabar mereka. Dengarkan penuturan/kisah mereka dengan penuh perhatian. Barulah setelah ada waktu jeda, sampaikan keinginan untuk memohon doa restu.

Kunci Ketiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun