Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Air, Berair, Perairan, atau Pengairan

22 September 2022   04:55 Diperbarui: 22 September 2022   04:59 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Air, Berair, Perairan, atau Pengairan

Kehidupan manusia tidak terlepas dari "air". Saran dokter untuk minum sekitar delapan gelas air dalam sehari sangatlah beralasan. Manusia dan makhluk hidup akan mati lemas jika kekurangan air.

Kata "air" adalah kata dasar yang dapat diberi imbuhan (afiks) cukup banyak. Marilah kita perhatikan contoh di bawah ini.

ber- + air = berair (makna: mengandung air, berisi air, mengeluarkan air)

Contoh kalimat: Pada musim kemarau, banyak sumur tidak berair.

meN-i + air = mengairi (makna: memberi air, membasahi, menggenangi)

Contoh kalimat: Pada malam hari petani itu baru mendapatkan giliran mengairi sawahnya.

peN-an + air = pengairan (makna: proses, cara, perbuatan mengairi)

Contoh kalimat: Kesulitan petani di sini terkait pengairan yang tidak lancar.

per-an + air = perairan (makna: 1. laut yang termasuk kawasan suatu negara; 2. urusan persediaan air)

Contoh kalimat: Banyak nelayan asing menangkap ikan di perairan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun