Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Penggunaan Kata "Lagi" yang Memiliki Banyak Arti

16 September 2022   19:32 Diperbarui: 16 September 2022   19:53 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penggunaan Kata "lagi" yang Memiliki Banyak Arti

Salah satu keistimewaan bahasa Indonesia adalah adanya satu kata tertentu yang memiliki banyak arti bergantung pada konteks kalimatnya. Dalam istilah kebahasaan dikenal kata polisem atau polisemi. Istilah itu merujuk pada bentuk bahasa (kata, frasa, dan sebagainya) yang bermakna lebih dari satu.

Marilah kita perhatikan kalimat-kalimat berikut ini.

  • Jangan berisik, nenek lagi tidur. (kata lagi = sedang)
  • Tunggu sebentar lagi, ya. (kata lagi = tambah waktu sekian)
  • Kemarin sudah membeli semangka, hari ini mau membeli lagi. (kata lagi = berulang seperti semula)
  • Gadis itu pintar, rajin, lagi sopan. (kata lagi = dan, serta, juga)
  • Rasa sakit di kepala sudah tidak tertahan lagi. (kata lagi = betul-betul, sangat)

Demikian beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata "lagi" dengan bermacam-macam makna. Sebagai pengguna bahasa Indonesia, kita harus pandai-pandai memilih istilah atau kosakata yang tepat untuk menyampaikan ide atau gagasan. Semakin kita jeli atau teliti dalam memilih istilah, nilai rasa bahasa kita akan semakin terasah.

Penajam Paser Utara, 16 September 2022  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun