Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kata Ulang Unik dalam Bahasa Indonesia (2)

12 September 2022   06:00 Diperbarui: 12 September 2022   06:10 1851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kata Ulang Unik dalam Bahasa Indonesia (2)

Kata-kata dalam bahasa Indonesia cukup banyak. Semua kata itu ada kata dasarnya. Semua kata dasar dapat diulang atau dijadikan kata ulang. Dengan adanya pengulangan, maknanya pun bisa beragam. Kata ulang (reduplikasi) yang umum dipakai dalam penulisan adalah reduplikasi utuh, seperti gunung-gunung, hutan-hutan, lembah-lembah, gatal-gatal.

Di samping kata ulang utuh, ada kata ulang unik di tengah masyarakat yang sering kita temukan, seperti sayur mayur, ramah-tamah, lauk-pauk, bolak-balik. Apa keunikan kata ulang tersebut?

sayur-sayur = sayur-mayur

ramah-ramah = ramah-tamah

lauk-lauk = lauk-pauk

 keunikan reduplikasi di atas terkait proses perulangan. Jika gatal-gatal adalah perulangan utuh, rerumputan adalah perulangan dwipurwa (perulangan suku kata pertama), tiga kata ulang di atas tidak termasuk keduanya.

Keunikan kata ulang di atas terletak pada perubahan fonem pertama pada kata yang diulang.

sayur = fonem pertama /s/ berubah menjadi /m/

ramah = fonem pertama /r/ berubah menjadi /t/

lauk = fonem pertama /l/ berubah menjadi /p/

Keunikannya, perubahan itu hanya berlaku untuk kata dasar tersebut. Belum ada survei yang menyatakan bahwa ada kata dasar lain yang dapat menggunakan pola perubahan seperti itu. Di sinilah letak keunikan kata ulang tersebut.

Selanjutnya, bagaimana dengan bentuk: compang-camping dan  pontang-panting? Bagaimana ulasannya? Jika Anda tidak sabar, silakan berselancar di internet. Dunia maya begitu luas. Selamat menjelajah, semoga Anda menemukan yang dicari.

Penajam Paser Utara, 12 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun