Kata Ganti (Pronomina) dalam Kalimat Langsung (2)
Perubahan pronomina dari orang pertama (aku, saya, atau kami) menjadi orang ketiga (dia, ia, beliau, atau mereka) perlu dicermati dengan saksama. Untuk memahami (lagi) hal itu, marilah kita perhatikan contoh berikut.
Kakek berkata, "Saya sedang bersedih." (kata saya sebagai pengganti kakek)
Kakek mengatakan bahwa ia sedang bersedih. (kata ia sebagai pengganti kakek)
Kemudian perubahan pronomina dari orang kedua (engkau, kamu, Anda, atau kalian) menjadi orang kedua (aku, saya, atau kami) perlu dicermati dengan saksama pula. Untuk memahami (lagi) hal itu, marilah kita perhatikan contoh berikut.
Ridwan berkata, "Kamu harus sering mandi." (kata kamu sebagai pengganti orang yang diajak bicara)
Ridwan mengatakan bahwa saya harus sering mandi. (kata saya sebagai pengganti orang yang diajak bicara).
Selanjutnya, kita perhatikan contoh di bawah ini.
Harun dan Hasan berkata, "Kami akan ke Samarinda." (kata kami sebagai pengganti kata Harun dan Hasan).
Kalimat langsung di atas jika diubah menjadi kalimat berita atau kalimat tidak langsung akan berubah menjadi kalimat seperti di bawah ini.
Harun dan Hasan berkata bahwa mereka akan ke Samarinda. (kata mereka sebagai pengganti kata Harun dan Hasan).
Demikian sekilas pembahasan tentang pronomina dalam kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Masih ada edisi ketiga terkait pembahasan pronomina dalam kalimat langsung ini.
Penajam, 9 September 2022
