Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Belajar, Bekerja, Bepergian, lalu Apa Lagi?

9 September 2022   12:10 Diperbarui: 9 September 2022   12:19 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Belajar, Bekerja, Bepergian, Lalu Apa Lagi?

Kata-kata dalam bahasa Indonesia memiliki keunikan tertentu pada saat diberi imbuhan (afiks). Imbuhan ber- dapat digabungkan dengan kata dasar yang tidak terbatas jumlahnya. Mari kita buktikan dengan menyebutkan kata-kata dasar yang lazim diberi imbuhan ber-.

ber + anak = beranak

ber + buah = berbuah

ber + cabang = bercabang

ber + dagang = berdagang

ber + ekor = berekar

ber + fatwa = berfatwa

ber + ganti = berganti

ber + hasil = berhasil 

ber + ikrar = berikrar

ber + jumpa = berjumpa

Dari contoh-contoh di atas terlihat bahwa imbuhan ber- tetap ber- setelah ditambahkan dengan kata-kata dasar. Selanjutnya, kita lihat kata-kata di bawah ini.

ber + ajar = belajar (bukan berajar)

ber + kerja = bekerja (bukan berkerja)

ber + serta = beserta (bukan berserta)

ber + pergi + an = bepergian (bukan berpergian)

ber + sertifikasi = besertifikasi (bukan bersertifikasi)

Untuk kata berimbuhan belajar, bekerja, beserta, dan bepergian, kita mungkin bersepakat sudah lazim meskipun ada penghilangan huruf r dalam pengimbuhan di sana. Namun, untuk kata besertifikasi kita kurang menerima karena biasanya kata bersertifikasi (huruf r tidak dihilangkan) yang  biasa kita dengar atau baca.

Aturan atau kaidah memang sudah dibakukan. Bergantung nanti bagaimana penggunaan di lapangan. Apakah besertifikasi atau bersertifikasi yang paling banyak digunakan. Kaidah bisa berubah jika penggunaan yang paling banyak (sering) adalah bersertifikasi. Kita tunggu satu atau dua tahun ke depan.

Penajam Paser Utara, 9 September 2022  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun