Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Konfiks atau Imbuhan Gabungan dalam Bahasa Indonesia

4 September 2022   08:53 Diperbarui: 4 September 2022   08:57 5623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Berbeda dengan infiks dan sufiks yang terbatas kuantitasnya, konfiks cukup banyak jumlahnya. Pasangan antara awalan (prefiks) dan akhiran (sufiks) sekaligus yang mengapit kata dasar disebut konfiks atau simulfiks. Beberapa contoh konfiks antara lain: me-kan, me-i, di-kan, di-i, ber-kan, per-an, pe-an, ke-an, memper-kan, dan memper-i.

Contoh penggunaan konfiks dalam kalimat

Mereka melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah.

Kami mengikuti petunjuk dari buku panduan.

Upacara bendera dilaksanakan di halaman sekolah.

Para siswa keluar ruang pertemuan diikuti orang tuanya.

Setiap organisasi wajib berdasarkan Pancasila dalam AD/ART-nya.

Kita harus membuat perjanjian agar tidak salah melangkah.

Penyesalan akan datang setelah hal itu terjadi.

Kedudukan orang tuanya sangat terhormat.

Para siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru.

Engkau harus mempercayai perkataan Ibu.

 

Demikian beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata berimbuhan di depan dan di belakang sekaligus. Konfiks atau simulfiks cukup banyak jenis dan variasinya. Para pengguna bahasa Indonesia dapat leluasa memilih, memilah, dan menerapkan kata berimbuhan sesuai pilihannya.

Penajam Paser Utara, 4 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun