Jumlah imbuhan sisipan (infiks) dan imbuhan akhiran (sufiks) dalam bahasa Indonesia sangat terbatas. Kata-kata yang dapat diberi sisipan (infiks) juga tidak banyak. Berikut contoh kata bersisipan (ber-infiks).
Kata Bersisipan (Ber-infiks)
getar + -em- : gemetar
sidik + -el- : selidik
gembung + -el- : gelembung
gigi + -er- : gerigi
sambung + -in- : sinambung
kerja + -in- : kinerja
Akhiran atau sufiks dalam bahasa Indonesia antara lain -an, -i, -kan. Berikut contoh kata dengan akhiran (sufiks).
Kata berakhiran (saja)
Ibu membawa uang lima ribuan.
Tanami halaman rumahmu agar sejuk!
Lanjutkan pekerjaan itu hingga selesai!
Nenek membawa asinan kesukaan adik.
Demikian sekilas ulasan tentang kata bersisipan dan berakhiran. Meskipun jumlahnya sedikit, kata-kata yang bersisipan dan berakhiran masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Satu hal yang perlu kita ingat bahwa sebuah kata bisa terbentuk setelah mendapatkan imbuhan (afiks). Sebuah kata dari jenis tertentu jika diberi imbuhan bisa berubah menjadi jenis kata lain.
Selamat belajar dan belajar agar bertambah pemahaman. Semakin kita belajar, semakin ingin mencari referensi lagi.
Penajam Paser Utara, 4 September 2022 Â