Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengenalkan Aksara Bahasa Indonesia

1 September 2022   09:01 Diperbarui: 1 September 2022   09:03 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pernahkah Anda bertanya kepada seseorang tentang jumlah aksara bahasa Indonesia? Apa jawabannya? Umumnya orang itu akan diam sebentar kemudian mengeja satu demi satu aksara sambil menghitung. Begitulah fenomena di mana-mana. Orang tidak mengetahui jumlahnya tetapi dapat menyebutkan.  

Istilah aksara sama dengan huruf. Hal-hal yang perlu dikenalkan kepada pengguna bahasa Indonesia pada awal belajar antara lain:

1. huruf dalam abjad

2. vokal tunggal

3. monoftong

4. diftong atau vokal rangkap

5. huruf konsonan tunggal

6. huruf konsonan rangkap

Huruf dalam abjad bahasa Indonesia ada 26 (dua puluh enam), yaitu a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, dan z.

Ke-26 huruf tersebut merupakan abjad standar dalam bahasa Indonesia. Dalam penerapan atau penggunaan sehari-hari, baik dalam situasi formal atau nonformal, ada perubahan atau penambahan dari bentuk standar yang sudah dibakukan dalam  Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Surat Keputusan Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 yang ditetapkan pada tanggal 16 Agustus 2022, BAB I bagian A, B, C, D, dan E.

Vokal tunggal meliputi a, i, u, e, o. Untuk vokal e ada dua cara pelafalan, yaitu e seperti pada kata enak, petak, dan sore. Kemudian ada e yang pelafalannya seperti pada kata emas, kena, dan tipe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun