Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Administrasi - ***

***

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ulama Mana yang Diikuti?

3 Mei 2019   07:12 Diperbarui: 3 Mei 2019   07:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernah terjadi kemarahan yang lebih besar daripada saat bendera tauhid dibakar. Yaitu ketika sebagian bangunan Ka'bah dirobohkan oleh pasukan Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi.

Berawal dari hasrat kekuasaan Abdul Malik bin Marwan yang ingin merebut wilayah Abdullah bin Zubair yang meliputi Hijaz, Mekah, Madinah dan sekitarnya.

Abdul Malik bin Marwan mengirim Hajjaj ke Mekah untuk mengepung Abdullah bin Zubair. Hajjaj membombardir Mekah sampai sebagian bangunan Ka'bah roboh. Sampai akhirnya Abdullah bin Zubair pun wafat.

Abdullah bin Zubair adalah anak dari Zubair bin Awwam dengan Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Setelah Hajjaj berhasil membunuh Abdullah bin Zubair, Abdul Malik bin Marwan berhasil memiliki wilayah kekuasaan Abdullah bin Zubair melalui tangan Hajjaj bin Yusuf yang bengis, yang tidak sungkan menumpahkan darah. Hajjaj kemudian diangkat menjadi Gubernur oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan.

Rakyat sangat keberatan saat Khalifah mengangkat Hajjaj sebagai Gubernur. Rakyat tidak suka dengan gaya kepemimpinan Hajjaj yang semena-mena dan kejam. Ia telah membunuh cucu Abu Bakar ash-Shiddiq sekaligus anak dari Zubair bin Awwam yang merupakan keponakan Khadijah istri Nabi.

Pada saat itu, tindakan yang paling benar adalah mendatangi Ulama untuk bertanya bagaimana seharusnya bersikap terhadap pemimpin yang modelnya seperti Hajjaj.

Salah seorang rakyat yang bernama Zubair bin 'Adiy mendatangi Ulama besar dari kalangan sahabat Nabi yang mulia yang masih hidup pada waktu itu. Sahabat Nabi itu ialah Anas bin Malik.

Ia mengadukan soal kebengisan dan kekejaman Hajjaj. Maka Anas bin Malik menjawab:

"Sabarlah, tidaklah datang suatu zaman kecuali kondisinya akan lebih jelek daripada kondisi zaman sebelumnya. Sampai kalian bertemu dengan Rabb kalian. Aku mendengar wasiat ini dari Nabi kalian." (Al-Bukhari no.7068)

Perhatikan jawaban Ulama besar sekelas Anas bin Malik. Beliau tidak memprovokasi untuk mengadakan aksi untuk mengganti Gubernur. Tidak mengkoordinir massa untuk membuat petisi "Turunkan Hajjaj si Gubernur Kejam".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun