Mohon tunggu...
Kontributor Suporter
Kontributor Suporter Mohon Tunggu... -

Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PT Liga Indonesia Menggelar Pra-RUPS Adalah Blunder dan Manuver yang Kebablasan

24 Oktober 2011   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:35 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Andi Darussalam Yang Pernah Menyatakan Mundur Ternyata Masih Aktif

Aksi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia dengan menggelar Pra-RUPS yang melibatkan beberapa klub ex ISL dan ex Divisi Utama dianggap sebagai sebuah manuver yang kebablasan oleh Ari Wibowo, CEO Persiraja (belum definitif). Kebablasan karena menggelar Pra-RUPS tetapi tidak mengundang PSSI selaku pemegang saham mayoritas PT LI. Artinya direksi PT LI menyusun rencana membagi-bagikan saham yang bukan milik mereka dan tanpa seijin pemilik saham. Yang diundangpun juga janggal, sebagaimana tertulis di undangan disebut; Ketua Umum Klub Peserta ISL 2011/2012. Di era profesionalisme dimana menurut AFC/FIFA sebuah klub sepakbola profesional harus memiliki legal entity (badan hukum) dan menjadi wajib pajak, PT LI dengan sadar justru mengundang Ketua Umum, bukan CEO atau Direktur Klub. Pemilihan subyek undangan ini menurut Ari bukan suatu hal yang kebetulan melainkan sebuah blunder dan kesengajaan yang menguntungkan agenda pihak pengundang. Di era sepakbola profesional, jabatan Ketua Umum yang biasanya diduduki pejabat daerah setempat dan kemungkinan berafiliasi ke sebuah partai politik tertentu notabene sudah tidak fungsional lagi, karena sebuah klub profesional lazimnya dipimpin oleh Direktur (CEO). Ketum hanya fungsional di ranah amatir dengan misi pembinaan ke klub-klub anggotanya. Jadi sangatlah aneh berniat memutar kompetisi yang mengaku profesional dan sesuai statuta tetapi untuk hal sederhana semacam legalitas pesertanya memakai aturannya sendiri. Persiraja sebagai tim promosi dan berhak mengikuti ISL yang digelar oleh PT LI (jika mandat PT LI belum dicabut PSSI) sebenarnya juga mendapat undangan Pra-RUPS yang ditujukan kepada Ketua Umum Persiraja Zahruddin. Akan tetapi setelah melihat yang mengundang adalah Andi Darussalam Tabusala yang publik ketahui pernah menyatakan mundur dari persepakbolaan nasional sejak Juli 2011, membuat Zahruddin ragu dan memutuskan tidak berangkat. Apalagi Zahruddin sadar bahwa tim Persiraja yang saat ini dibentuk oleh Ari Wibowo adalah dipersiapkan mengikuti kompetisi Indonesian Premier League dibawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun