Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahalnya Biaya Haji Tak Mengapa

31 Agustus 2024   06:58 Diperbarui: 31 Agustus 2024   07:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Pagi ini di masjid kami Masjid Biturrahman Bukit Sejahtera Bukit Lama Ilir Barat I Palembang ada ceramah yang menarik. Penulis hanya ikut sebentar. Tapi ada dokter hatta Rasyidin yang rajin mencatat.  Penulis ingin menyampaikan dan melengkapi catatan dt Hatta itu. Nama penceramahnya adalah Ustad Amrullah Pandu Setiawan , S.Kom.I. 

Mahalnya Biaya Haji

Baiaya haji dan haji menurut ustdz Pandu dari waktu ke waktu  memang makin mahal. Saat ini biaya haji adalah 60 juta apalagi haji plus bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tapi ajaran islam memang luar biasa. Siapa saja bisa mendapatkan pahala yang sama dengan amalan berangkat haji. 

Amalan Haji alternatif

Berdasarkan catatan dr Hatta Rasyidin ada 8 amalan alternatif sebagai pengganti amalan haji yang bisa dilakukan oleh umat islam dunia. Pertama, solat isra' 2 rekaat setelah subuh tetap berada di masjid dengan itikaf dan berzikir. Kedua, merawat orangtua. Ketiga, menjaga solat lima waktu berjemaah dengan adab-adabnya. Keempat, melakukan umroh ramadhan. Keempat, memberi bantua  kepada para calon jemaah haji. Kelima, membagikan amalan 1 smp 7. Keenam, memberi makan orang berpuasa. Ketujuh, menghadiri majlis taklim bakdah subuh. Kedelapan, membaca tahmid, tahlil dan takbir sesudah solat wajib lima waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun