Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak SBY "Dikudeta" oleh Mantan Panglimanya Sendiri

6 Maret 2021   14:57 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:04 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Pak SBY pada masanya sangat dikagumi banyak orang karena sejumlah alasan. Ada banyak alasan mengapa banyak orang kagum padanya. Orangnya cerdas, tampan,karirnya bagus, keluarganya bagus. Pendek kata tak banyak yang mempunyai catatan negatif tentang dia. Tulisan ini mencoba mengupas kejamnya politik yang mesti dialami semua orang.

Sejak dulu begitu pak

Pak Sby jangan sedih. Politik itu memag begitu. Pertemanan tidak pernah abadi pak. SBY menyesalkan perilaku eks kader, dan beberapa kader lain yang mengadakan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum.

"Tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," kata SBY di kediaman pribadinya, Puri Cikeas Nomor 2, Bogor, Jumat (5/3/2021).

Lebih jauh, SBY menyesalkan dan meminta ampun kepada Allah karena telah mengangkat Moedoko pada sejumlah jabatan pada masa kepemimpinan beliau. 

Syukuri aja pak

Dalam banyak kejadian di dunia bahkan di negeri kita kejadian saling jegal, saling sikut dan menggunting dalam lipatan itu hal biasa. Jadia santai saja pak.

Pak Karno digantikan oleh orang yang dia angkat sendiri. Pak Prabowo pernah menjemput Pak Jokowi ketika pencalonan sebagai gubernur DKI Jakarta. Besoknya mereka berkompetisi dalam pemilihan presiden. Yang menang pak Jokowi. Santai saja pak Bowo. Pak Jokowi juga tak ingat apa-apa.

Bapak juga ingat kan ketika Bapak dianfkat oleh Megawati sebagai Menteri. Besoknya bapak berkompetasi denga Bu Mega dalam pilpres.vYang menang pak Beye. Demikian juga dengan saat ini, pak Moeldoko menang dalam KLB Sibolangit Medan. Kan beliau adalahkader bapak juga.


 Kudeta itu biasa

Bahwa kudeta antar sesama itu biasa. Yang tidak biasa itu jika manusia dikudeta oleh binatang seperti sapi, kerbau, gajah atau harimau. Yang bisa lakukan adalah tetap berupaya mempertahankan kursi AHY sebagai ketua umum dan ketua DPD dan DPC seluruh Indonesia. Syukur-syukur tidak ada yang ikut ketua umum KLB Medan. Waktu yang akan membuktikan. Kalau memang ketum hasil KLB Medan tetap eksis setelah melewati Kementerian  Hukum dan HAM, maka terimalah dengan lapang dada. Semiga saja Kemenkumham tidak menyetujui ketua hasil KLB itu.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun