Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Terbang dengan Cuaca Buruk

14 Januari 2021   04:13 Diperbarui: 14 Januari 2021   04:29 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerbangan sebelumnya tidak begitu membuat stres walau menyibukkan kami untuk berzikir, berdoa dan beristighfar. Tetapi penerbangan pada 15 Desember 1989 itu sungguh merupakan penerbangan terburuk sepanjang hidup saya. Saya terbang bersama istri dan sepasang anak yang berumur 3 tahun dan 12 bulan. Penerbangan itu berlangsung 5 jam yakni antara London dan Athena.

Selama penerbangan antara London dan Athena itu memang mengalami penerbangan yang  mencekam. Seluruh penumpang meminta keselamatan dari tuhan dengan cara masing.  Terasa betul bahwa pesawat miring ke kiri, miring ke kanan, goyang, barang-barang jatuh, anak-anak menangis, orang tua menjerit, saya dan teman-teman muslim bertakbir, beristighfar dll.  

Pada waktu pesawat mendarat penumpang tepuj k tangan, sementara saya sujud syukur di tanah, di lapangan terbang Athena. Itulah penerbangan terburuk dalam hidup penulis. Senoga tidak ada lagi penerbangan seperti itu. Aamiin ya Allah ya rabbal alamin.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun