Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Azab Kubur Itu Adalah Perkara Pasti

3 Januari 2021   01:55 Diperbarui: 3 Januari 2021   04:27 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Saya bukanlah orang terpelajar dalam ilmu agama islam. Tetapi tidak bodoh bodoh amat. Saya terkejut ada aliran yang dipublikasi secara luas bahwa tidak ada azab kubur. Tulisan ini mengupas apa yang penulis tahu tentang azab dan nikmat kubur. Jangan lupa bersyukur dengan alhamdulillah dan berselawat kepada nabi. Salamun alaika ya Muhammad.

Ini link yang mengatakan tidak ada azab kubur


Memahami alquran sejak kecil

Sejak masih dimadrasah, penulis diajar oleh para guru yang memahami alquran dan hadist dengan baik. Penulis mengagumi banyak ayat dalam alquran dan banyak hadist yang menerangkan kehidupan sesudah kematian, yakni alam barzah, alam kubur, alam penantian. Salah satu ayat alquran yang terkenal sebagai dalil adanya azab kubur adalah pada ayat-ayat berikut:

"Dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras"." (QS. Ghafir/ Al Mu'min: 45-46).

Seandainya kalian tidak akan saling menguburkan, tentulah aku akan berdoa kepada Allah agar memperdengarkan kepada kalian siksa kubur yang aku dengar." (HR. Muslim 7393, Ahmad 12026, dari sahabat Anas bin Malik radhilallahu'anhu)".

Dari ayat-ayat alquran dan hadist itu sangat jelas bahwa azab dan nikmat kubur itu memang ada. 

Pengalaman empirik 

Penulis banyak terlibat dalam kegiatan yang memungkinkan penulis berinteraksi dengantukang gali kubur. Pada suatu kesempatan penulis menjadi ketua tim peneliti pada penelitian "green barrier" sebuah pabrik BUMN di kota kami. Para penggali kuburan yang terkena perluasan "green barrier" itu mencerutakan sejunlah hal. Pertama, dari seorang bernama fulana binti fulana kayu kuburannya terbakar sementara mayatnya sudah hancur jadi tanah. Kedua, ada juga yang mayat yang utuh.  Seperti tidur saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun