Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teman Belum Tentu Sahabat

13 Juli 2020   04:37 Diperbarui: 13 Juli 2020   06:55 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi sahabat itu jangan menunggu orang lain untuk jadi sahabat kita. Mulailah dari kita  mulailah dari sejumlah kata yakni "setia dan ikhlas karena Allah".  Jangan mudah kecewa. Jangan mudah tersinggung. Jangan berburuk sabgka. Selalulah berbaik sangka.  Selalulah membantu jangan mengharapkan bantuan. Tetapi boleh meminta bantuan untuk membantu orang lain. 

Kalau kita meminta bantuan orang lain itu tanpa disadari akan memperoleh imbalan yang banyak dari Allah swt. Saya sering mengajak para mahasiswa untuk gotong royong membantu orang miskin bangun dari keterpurukan kisalnya membangun rumah mereka, dari tidak ada jadi ada, dari rusak jadi baru. Saya meyakini gotong royong seperti itu akan punya dampak kepada yang ditolong. 

Mereka yang menolong secara berjemaah akan memperoleh balasan dari Allah swcara berjemaah pula. Walau bantuan kita hanya Rp 100 ribu tetapi karena dilakukan oleh 50 orang maka pahalanya bagi setiap orang sama dengan 50 x 70 x Rp 100 ribu. Suatu saat mereka akan membuktikan kebenaran hadist nabi "jika kau ingin kaya banyaklah bersedekah"..

Jayalah kita semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun