Setelah ngaso dan shalat kami melanjutkan perjalanan menuju Lampung. Sesampainya di Lampung kami keluar di exit tol kota bumi baru. Exit tol ini rupanya sama dengan exit tol institut teknologi sumatera (Itera). Minta tolong kepada google kami hendak gambling menuju sebuah hotel di pusat kota.Â
Rupanya malang tak bisa ditolak untuk tak bisa diraih dengan izin Allah setelah makan malam di restauran Padang kami harus memilih dua pilihan. Pertama menginap di tempat saudara di Pahoman yang terbilang pusat kota Bandar Lampung atau ke luar dari pusat kota. Diam-diam anak saya booking ke luar kota tepatnya di kota Pringsewu yang terletak di sebelah barat laut bandar Lampung. Kabupaten ini berjarak 35 km dari pusat kota.
Okupansi hotel Lampung dan Palembang
Menurut info yang saya baca di internet dan observasi di lapangan terdeteksi kenyataan bahwa jika di bandar lampung okupansi hotel itu di atas 90 Â persen sedangkan di Palembang mencapai 70 persen.
Apakah ini dampak dari pembukaan jalan tol Palembang Lampung? Saya meyakini bahwa hal ini benar sebagai dampak positif dari pembukaan jalan tol ruas Lampung Palembang. Bagi wisatawan Lampung dan Jakarta mereka dilaporkan menyerbu hotel-hotel dan pusat wisata di Palembang.Â
Sebaliknya di Lampung wisatawan Palembang dan asal Jawa juga menyerbu hotel-hotel di bandar Lampung. Tapi saya meyakini bahwa jumlah wisatawan dari Lampung dan Jawa jauh lebih banyak ke Palembang walaupun okupansi hotel hanya sekitar 70 persen. Kenapa? Karena jumlah hotel di Palembang lebih banyak dan jumlah hotel berbintang jauh lebih banyak di Palembang dibanding Lampung.
Keadaan ini akan terus berlangsung karena pergerakan penduduk untuk berlibur itu akan menuju keluar daerah masing-masing. Orang Jakarta dan.lampung akan berjalan menuju Palembang. Sebaliknya orang Palembang akan berjalan menuju Lampung, Jakarta dan bahkan ke seluruh pulau Jawa bahkan pulau Bali.
Ke depan dampak pembukaan jalan tol ruas Palembang Lampung ini akan mempengaruhi penduduk untuk berobat ke RS di Lampung atau di Palembang. Pihak penyedia pelayanan kesehatan di setiap daerah mesti memikirkan hal ini ke depan. Perlu dilakukan antisipasi guna meningkatkan mutu dan jumlah pelayanan kesehatan sehingga menjadi nilai tambah bagi para pelanggan yang timbul sebagai dampak pembangunan infrastruktur ini.Â
Pergerakan penduduk ini akan menggeliatkan pusat belanja, pusat kuliner dan pusat penjualan suvenir. Ini di antara dampak positif dari dibukanya ruas tol Palembang Lampung yang dapat saya share dengan teman-teman pembaca. Silakan isi ruang komen jika ada dampak lain dari pembangunan jalan tol yang luput dari perhatian saya.
Palembang, 29.12.2019
Alfakir,
Supli Effendi Rahim