Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Meremehkan Orang Lain

8 Desember 2019   05:44 Diperbarui: 8 Desember 2019   06:16 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shalila Muhammad 

Suatu hal yang susah kita hilangkan dari sifat kita adalah suka meremehkan orang lain. Boleh jadi itu wajar kita lakukan karena dia memang hina. Mungkin dia tak pantas menjadi teman kita, tak pantas bertegur sapa dengan kita. Banyak lagi alasan lain. Tapi sesungguhnya kita dilarang oleh Allah, zat Yang menciptakan kita, untuk meremehkan siapapun, apapun. 

Mari kita renungkan firman Allah SWT berikut:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik." (QS. Al Hujurat: 11).

Dari ayat tersebut sangat jelas bahwa Allah SWT melarang keras untuk meremehkan kelompok lain apapun alasannya. Mengapa? Karena berdasarkan penjelasan Rasulullah Saw bahwa ternyata meremehkan orang lain itu adalah sifat sombong. Sombong itu adalah sifat yang tercelah. 

Konon dikatakan bahwa sifat sombong itu hanya boleh dimiliki oleh Allah SWT. Karena Dia memang pantas untuk sombong. Selain Allah tidak pantas. Selain Allah hanyalah makhluk. Makhluk sifatnya lemah. Semua makhluk sifatnya bergantung kepada Allah.

Sebaliknya Allah tak perlu bantuan makhluk. Kalaupun Allah tidak disembah tetap tidak mengurangi kemuliaanNya. Tidak mengurangi kemahakuasaan Allah. Tidak akan mengurangi kemahaperkasaan Allah. Kalaupun kita sembah Allah tetap untuk kita saja. Tidak menambah manfaat bagi Allah. 

Ketika kita menghina seseorang manusia atau makhluk Allah yang lain. Kita akan digolongkan sebagai makhluk sombong. Kesombongan itu jika tidak cepat-cepat bertaubat akan menghasilkan murka Allah. Kesombongan akan menyegerakan kita dimasukkan ke dalam neraka jahanam. Seburuk-buruk tempat.

Maka saya ingin menasehatkan kepada kita semua termasuk saya sendiri untuk jangan pernah menghina seseorang apapun alasannya.

Menghina orang lain sangat mudah dilakukan oleh lidah kita. Padahal dampaknya sangat katastropik. Hari ini sudah menjadi kebiasaan buruk bagi kita di manapun dan siapapun kita.

Hari ini kita saling mencaci di media sosial. Di kantor. Di pasar. Berbeda dengan para sahabat nabi. Seorang sahabat hanya dinasehati sekali oleh Rasulullah agar jangan pernah meremehkan orang lain maka sejak itu dia tidak lagi meremehkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun