Sewaktu terlaksananya gerakan nasional bela agama di acara 212 itu nyata sekali bahwa kebersamaan dan persatuan umat Islam adalah keniscayaan. Kenapa?
Karena umat Islam sejak lama dipandang remeh untuk pihak yang tidak paham perjuangan Islam yang nabinya adalah rahmatan bagi seluruh alam (QS alambiyah ayat 107).
 Acara Ajaib
Semua memang susah untuk mencari cacat celah acara ini. Mengapa? Ajaib. Peserta dari semua kalangan. Dari kota, dari desa, para santri, bukan santri, penyandang cacat, semua tumpah ruah.
Ajaibnya lagi banyak makanan yang disiapkan secara gratis. Apa untungnya para pemberi makanan gratis. Nasi Padang puluhan ribu bungkus. Roti puluhan ribu bungkus. Bakso, nasi uduk, dan berbagai makanan/minuman gratis. Semua akan untung karena mereka sedang berdagang dengan Allah.
Yang ajaib lainnya banyak yang memberi tumpangan untuk menginap. Masjid, musala, rumah, balai, tempat kos dan sebagainya. Pendek kata ajaib.
Keajaiban lain adalah sesama alumni 212 aktif mendirikan 212 mart secara gotong-royong. Gabung modal lalu belanja di 212 Mart. Itu pun di seluruh Indonesia. Masih banyak keajaiban lainnya.Â
Last but least, acara reuni 212 sudah menjadi hari ukhuwah dunia yang diakui oleh 202 negara di dunia.
Pesertanya sekarang, hari ini insya Allah, dan pada masa-masa yang datang akan datang dari seluruh dunia. Semua mesti mengakui bahwa belum ada acara seramai ini di permukaan bumi Allah selain di lapangan Monas Jakarta. Semakin ajaib.
Ya Allah, Engkau Yang Maha Ajaib, ciptaanMu ajaib maka jadikanlah semua dampak positif dari acara ini adalah ajaib. Yang paling penting adalah agar semua manusia di permukaan bumi ini Kau beri hidayah sehingga semua menjadi calon penghuni surgaMu ya Allah ya rabbal Al-Alamin.Â
Palembang, 212 2019