Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkah Kita Mencontoh Nabi Muhammad SAW dengan Baik?

9 November 2019   07:03 Diperbarui: 9 November 2019   07:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: jogja.tribunnews.com

Cara hidup nabi meliputi bagaimana dia menikah, bagaimana dia makan, bagaimana dia memimpin negara, memimpin umat dsb adalah kelompok Sunnah nabi yang tidak kalah pentingnya.

Shalatnya nabi adalah termasuk kelompok cara atau jalan hidup nabi. Nabi shalat di awal waktu, di masjid dan berjemaah. Ini cerminan bahwa nabi itu disiplin dan selalu membangun kebersamaan dengan umatnya, dengan para sahabatnya. Coba sekarang perhatikan apakah kita ikut menegakkan Sunnah ini? Banyak  mesjid yang dibangun dengan megahnya, tetapi jemaahnya jauh dari harapan. Kenapa? Masjid yang shalat subuhnya sama dengan shalat jumaat mesti ditakuti oleh yahudi.

Nabi menikah yang pertama dengan janda merupakan contoh yang selalu aktual. Apalagi umat akhir zaman ini memang banyak janda. Demikian juga dia menjalani monogami sewaktu istri pertama masih hidup semestinya dijadikan contoh oleh kita pengikutnya.

Belakangan Sunnah nabi berupa poligami menjadi sorotan dan cenderung missleading. Kenapa dikatakan missleading? Karena nabi melakukan poligami pada waktu istri pertamanya sudah meninggal sementara  poligami sekarang dilakukan pada saat istri pertama masih hidup. Walau tidak menyalahi perintah Alquran tetapi tidak sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah sebagai teladan terbaik bagi umat manusia.

Sebagai penutup tulisan ini saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan apakah kita sudah menjalankan hidup sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah? Jika belum maka kita cek lagi fikir kita, jalan hidup kita dan penampakan diri kita apakah sudah sesuai dengan maunya Allah dan Rasullullah. Saya sendiri masih jauh dari sempurna hiks hiks. Saya azam.untuk menjadi umat nabi yang terbaik. Semoga momentum maulidurrasul tahun ini menjadi tonggak baru untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Tepian Sungai Musi Palembang, 9 November 2019
Atau bersamaan dg 12 rabiul awal 1441 H

Alfakir,

Supli Effendi Rahim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun