Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Elegi Redupnya Budaya Berdendang Bengkulu Selatan

11 September 2021   17:52 Diperbarui: 11 September 2021   17:56 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi, kompas.com

Roni Baid Pengacara asal Lubuk Langkapnyanh kini bermukim di Bandung mengikuti dan memberi apresiasi pola pikir Ruhim Saan, dan Buyung Nurman Marzuki,  pemerhati budaya daerah. Senang dan mendukung, sedikit di tambahkan agar budaya (Kekayaan Daerah). KEARIFAN LOKAL  Budaya tradisional itu dapat dipertahankan bila. Pemerintah Daerah dan DPRD ikut aktip  mempertahankan budaya ini dengan cara menyediakan ANGGARAN biaya (APBD) seperti di JAWA. Kotoprak, Calung, Wayang golek, Wayang Orang, dsb. Untuk itu sangat perlukan dukungan Unsur Pemerintah Daerah dan DPRD Bengkulu Selatan. Selamat berjuang, dan TERUS BERJUANG. Insyaa Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun