Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sudah Hati-hati Saja Berpotensi Keliru

21 April 2023   04:12 Diperbarui: 21 April 2023   05:53 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Penulis berada di mana saja jika itu hal prinsip maka mesi dilakukan atau tidak dilakukan memakai prinsip kehati-hatian. Untuk ibadah penulis sejak kecil telah mempercayakan kepada pemimpin Muhammadiyah untuk menghitung secara tepat kapan kira puasa, kapan kita lebaran. Karena itu tidak boleh keliru. Yang menarik  bahwa penulis lahir dari keluarga Muhammadiyah, sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah tepatnya di Tanjung Baru Air Nipis Bengkulu Selatan. Maka penulis sudah akrab dengan penetapkan 1 ramadhan dengan metode hisab dan demikian juga metode penetapan 1 syawal dan 1 zulhijjah.

Tiga kriteria DPP Muhammadiyah

DPP Muhammadiyah sejak lama selalu melakukan penghitungan dalam banyak hal mulai dari penghitungan waktu solat 5 waktu sampai dengan penghitungan pergantian bulan sepanjang tahun dan bahkan sudah ada sistem yang hisab wujudal hilal hakiki atau hisab hakiki seumur hidup. Penetapan waktu solat 5 waktu itu sudah ada penghitungannya dalam sistem hisab untuk ratusan tahun ke depan.

Dengan demikian umat islam di Indonesia sudah dapat menikmati hasilnya yakni jadwal waktu solat 5 waktu sepanjang tahun. Misal jadwal solat 5 waktu untuk kota-kota utama di Indonesia sepanjang tahun. Kota-kota lain menyesuaikan atau disesuaikan oleh Kemenag setempat.

Kembali ke 1 ramadhan, 1 syawal, 1 zulhijjah

Metode hisab juga sudah melakukan penghitungan atau hisab dengan ilmu astronomi atau ilmu falaq. Tahun ini mereka sudah menghitung alhamdulillah dengan tepat kapan 1 ramadhan kapan 1 syawal. Untuk 1 syawal ada 3 kriteria. Pertama, pada 29 ramadhan 1444 H akan terjadi konjungsi antara matahari, bulan dan bumi tepatnya pada pukul 11.15 wib. Kedua, saat konjungsi atau istima terjadi sebelum maghrib. Ketiga, waktu maghrib keinggian bulan di ufuk ada pada 2 derajat di atas garis horizon bumi. Pada 29 ramadhan tahun ini  bulan  ada ketinggian 2 derajat di atas ufuk.

Penghitungan bulan pada maghrib 21 April

Menurut DPP Muhammadiyah yang bermarkas di Yogyakarta itu bulan akan berada di atas ufuk sekitar 14.5 derajat pada 21 April 2023 pada hal untuk syarat bulab baru itu adalah 12 derajat di atas ufuk. 

22 negara lebaran jumaat 21 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun